Tuesday, October 2, 2018

Word Processing Pertemuan ke 7

Mengatur Layout Halaman
Layout halaman merupakan tata letak halaman dalam sebuah dokumen yang bisa kita atur sesuai
dengan keinginan kita. Meliputi: margin, orientasi, ukuran, kolom dan break.


a. Margin

Margin merupakan jarak antara area utama konten dengan batas kertas.


Kita bisa melakukan pengaturan margin, caranya:
1. Pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Margin



2. Pada menu yang muncul, pilih salah satu pengaturan margin yang telah disediakan. Namun
jika menginginkan lain, maka pilih Custom Margin…
3. Pada jendela Page Setup, lakukan pengaturan pada bagian Margin
Top menunjukkan margin atas, left adalah margin kiri, dst. Adapun Gutter menunjukkan
jarak untuk keperluan penjilidan dokumen, lebih jelaskan lihatkan gambar berikut yang
ditunjukkan oleh angka 1.

Secara default nilai gutter adalah 0. Untuk gutter position tergantung jenis page atau
halaman yang digunakan. Pada page normal ada dua opsi yaitu left (kiri) dan top (atas).
Adapun gambar diatas menggunakan setting page buku yaitu Mirror Margin, maka gutter
positionnya secara default akan dinonaktifkan atau disable karena diasumsikan posisi
gutternya ada ditengah.


4. Lalu pada bagian Apply to, pilih whole document agar pengaturan ini berpengaruh pada
semua halaman dalam dokumen tersebut.


B. UKURAN

Ukuran yang dimaksud disini adalah ukuran kertas yang digunakan. Apakah A4, Folio, Legal, Letter,
dsb. Caranya:
1. Pada tab Page Layout, group Page Setup, Pilih Size,
2. Pada menu yang muncul pilih salah satu ukuran kertas


3. Atau pilih More Paper Size untuk melakukan pengaturan manual.


c. Orientasi
Orientasi atau sudut pandang dokumen berkaitan dengan pengaturan ukuran kertas. Umumnya
ukuran kertas memiliki panjang dan lebar yang berbeda, oleh karena itu diperlukan pengaturan
orientasi. Ada dua jenis orientasi yaitu : Portrait (Vertikal) dan Landscape (Horizontal). Caranya:
1. Pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Orientation
2. Pada menu yang muncul pilih salah satu jenis orientasi

d. Kolom
Secara default, Ms Word menampilkan teks dalam satu kolom, namun kita bisa menampilkan suatu
teks paragraf dalam beberapa kolom sebagaimana yang biasa digunakan pada majalah atau koran.
Dalam satu halaman dimungkinkan untuk diformat dalam dua (atau lebih) pengaturan kolom.
Caranya:
1. Seleksi teks paragraf yang akan diatur kolomnya
2. Pada tab Page Layout, group Page Setup, pilih Columns



3. Pada menu yang muncul, pilih jumlah kolom yang diinginkan, misalnya 2, maka pilih Two.
 

4. Atau untuk pengaturan lebih lanjut, pilih More Columns

Untuk memaksa suatu teks kata atau kalimat berpindah ke kolom selanjutnya, gunakan menu
Breaks > Column



e. Memahami Section Dokumen

Pernahkah Anda melihat sebuah dokumen Word yang memiliki format orientasi dokumen yang
berbeda misal halaman pertama vertikal dan halaman kedua horizontal?, atau pernahkan Anda
menjumpai format page number yang berbeda terutama pada karya tulis yaitu halaman kata
pengantar, daftar isi, daftar gambar menggunakan format huruf romawi kecil, sedangkan halaman
isi menggunakan format angka?
Itulah implementasi dari section, sebuah istilah yang cukup penting berkaitan dengan pengaturan
layout dokumen. Section membagi sebuah dokumen menjadi beberapa bagian yang mana masingmasing bagian bisa kita atur layoutnya secara berbeda. Sebuah dokumen Ms Word minimal
memiliki satu section.

Membuat Section BaruUntuk membuat section baru gunakan menu ribbon tab Page Layout | Breaks (pada group Page
Setup) | pilih salah satu dari Section Breaks, misal pilih Next Page artinya section baru akan
diimplementasikan pada halaman berikutnya.
 

Untuk melihat apakah kita berhasil membuat section caranya adalah double klik header dokumen
halaman kedua.

  
   Tampak bahwa dua halaman tersebut memiliki section yang berbeda.
Studi Kasus 1 : Mengatur Orientasi Yang Berbeda Antar HalamanLetakkan kursor pada section kedua, lalu pada menu ribbon tab Page Layout | pilih menu launcer
(pojok kanan bawah) pada group Page Setup:


Atur orientasi halamannya menjadi landscape, dan pastikan orientasi ini diaplikasikan hanya untuk
section tersebut.
 
Hasilnya:
  
Studi Kasus 2 : Mengatur Page Number Yang Berbeda Antar HalamanMEMBUAT PAGE NUMBER SECTION 1 (ROMAWI KECIL)

Caranya: arahkan kursor ke footer pada halaman pertama section 1, lalu pada menu ribbon pilih tab
Insert | Page Number | lalu pilih Page Number yang sesuai. Misal pilih Plain Number 2
 



Karena secara deafult masih menggunakan format angka, maka ubah menjadi format romawi kecil,
caranya: pada menu ribbon tab Design, pilih Page Number | Format Page Numbers

Lalu pilih number format yaitu romawi kecil, dan start at i  

hasilnya:

MEMBUAT PAGE NUMBER SECTION 2 (ANGKA)Caranya: arahkan kursor ke footer pada halaman pertama section 2, 


Format page number halaman ini mengikuti page number section sebelumnya, karena demikianlah
defaultnya. Untuk mengatur agar berbeda dengan format sebelumnya maka hilangkan keterangan
same as previous. Caranya: pada menu ribbon tab Design, matikan Link to Previous
 

Lalu lakukan format Page Number


Studi Kasus 3 : Menghitung Total Halaman dalam Satu Section

Gunakan Quick Parts.
Lalu pilih Section untuk menampilkan section, atau SectionPages untuk menampilkan Halaman
Section  


Title: Word Processing Pertemuan ke 7; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D/E/W/A/P/K
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian semua bisa menang uang jutaan rupiah lo
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add pin bb nya D87604A1 terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete