Sunday, September 15, 2013

Kuliah Dulu Atau Kerja dulu yang akan anda pilih?

Kuliah dulu Atau Kerja Dulu?

Pertanyaan ini pasti akan selalu ada dan pastinya muncul pada saat anak-anak lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Dari pada pusing dan bingung yang berkepanjangan, lebih baik kita bahas bersama disini. Pada dasarnya, entah itu mau kuliah dulu atau kerja dulu, keduanya tidak ada yang salah. Apapun keputusan yang anda ambil adalah keputusan benar. Yang penting adalah pilihan tersebut bisa dijalankan dengan sungguh-sunggh atau dengan sepenuh hati. Apapun keputusan yang diambil (kuliah atau kerja) bisa menjadi sebuah kesalahan yang fatal apabila anda tidak ikhlas atau tidak sepenuh hati untuk menjalaninya.
Berikut ini akan kita bahas bersama apa kelebihan dan kekurang masing-masing dari kuliah dan bekerja ;
  1. Kuliah
    Mungkin sudah tidak heran atau tidak aneh lagi jika orang setelah lulus SMA langsung melanjutkan kuliah, asalkan kuliahnya tersebut tidak terbentur biaya. Biasanya mereka langsung mendaftar di PTN atau PTS favoritnya baik melalui jalur Prestasi, jalur test (UMPTN) atau jalan pintas (nyogok-kalau jalur yang ini jelas-jelas tidak baik). Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan apabila anda memilih untuk kuliah terlebih dahulu:
* Kampus adalah lingkungan tempat yang cocok untuk belajar dan menciptakan suasana belajar yang kondusif. Segala hal, mulai dari teori hingga praktik (eksperimen) dapat dilakukan ditempat ini. Dikampus manapun anda belajar, akan menghasilkan sesuatu apabila dijalankan sesuai dengan keinginan atau bakatnya. Lain halnya dengan lingkungan kantor(tempat kerja). Disitu anda dituntun untuk selalu bekerja dengan benar dan tidak melakukan kesalahan sekecil apapun.
* Dapat Ijazah, tentunya ini lah yang dicari oleh sebagian orang. Setelah kurang lebih 4 tahun kuliah, maka anda akan mendapatkan teori perkuliahan dan yang terpenting adalah ijazah. Ada juga orang yang kuliah yang niatnya hanya ingin dapat Ijazah saja untuk menunjang kariernya kedepan. Dengan ijazah tersebut, maka kemampuan anda diakui oleh negara (sebenarnya sih ijazah tidak selalu menjadi jaminan). Selain itu ijazah masih menjadi patokan rata-rata perusahaan dalam merekrut karyawan baru dibandingkan pengalaman kerja.
* Teman Kuliah sebagai Aset Masa Depan, dengan lingkungan kampus yang di dalamnya terdapat banyak orang dan waktu kuliah yang lebih sedikit dibandingkan saat bekerja(8 jam sehari) maka anda lebih punya banyak teman, baik itu teman belajar ataupun teman satu hobi. Dengan begitu, anda akan mudah membangun jaringan pertemanan dibanding bila sudah bekerja kantoran. Setelah lulus kuliah, anda akan mempunyai banyak kontak yang bisa anda hubungi untuk mencari kesempatan kerja atau bahkan bisa menciptakan pekerjaan dengan teman kuliah anda dulu.
info: mau kuliah gratis dan mudah mendapatkan pekerjaan. cari jawabannya disini.
2. Kerja
Berbeda halnya, apabila anda memulai dengan kerja terlebih dulu baru kuliah. Biasanya hal ini dilakukan secara simultan; bekerja untuk membiayai kuliah sendiri, sehingga saat lulus, selain ijazah anda pun sudah mendapat pengalaman kerja.
Beberapa keuntungan bila bekerja adalah:
*Belajar dari pengalaman; bekerja bisa dibilang membuktikan teori yang kita pelajari di kuliah, tanpa mempelajari teori mungkin kita akan lebih sulit dalam bekerja namun itu bukanlah sebuah kekurangan karena pengalaman adalah guru terbaik.
*Pengalaman kerja; sudah tentu bekerja memberikan pengalaman berbeda yang bisa menjadi keunggulan tersendiri dibanding mereka yang masih duduk dibangku kuliah. Mendapatkan pengalaman kerja, artinya selangkah lebih maju dibandingkan mahasiswa lainnya.
*Jenjang karir; setiap orang memulai jenjang karirnya dari bawah lalu perlahan naik. Bila anda memulai meniti karir lebih awal maka harusnya anda dapat mencapai jenjang atas lebih dulu dibandingkan orang lain. Berbeda dengan lulusan kuliah tanpa pengalaman kerja, biasanya mereka mesti meniti dari bawah.

Apapun pilihan anda; bekerja baru kuliah atau kuliah lalu bekerja, semua baik untuk dilakukan. Karena kesuksesan tidak selalu datang dari bangku sekolah dan ingat pula bahwa hanya sedikit orang yang putus sekolah atau tidak kuliah lalu sukses di dunia.
Intinya adalah kuliah untuk menunjang pekerjaan yang lebih baik, sedangkan bekerja untuk membiayai kuliah untuk tingkat lanjut. Namun jika pandai membagi waktu, lebih bagusnya lagi adalah kuliah sambil kerja. Contohnya saja, jika anda seorang lulusan sma kemudian bekerja sambil kuliah D3, maka ketika anda lulus D3, biasanya otomatis kantor memberi promosi jabatan atau naik jabatan. Begitupun selanjutnya S1 (naik jabatan lagi), namun kembali lagi, harus konsisten, saat bekerja, kuliah tidak dinomorduakan meskipun kerja jadi prioritas anda.

Oke semoga pembahasan kita barusan dapat bermanfaat bagi semua. Sampai jumpa di pembahasan kita selanjutnya.
Read more ...
Tuesday, September 3, 2013

Rumus Excel untuk mengetahui Hari Lahir mu!

Siapa yang tak kenal dengan Program Aplikasi Microsoft Office Excel?. Mungkin bagi para pelajar pernah atau bahkan sedang mempelajarinya. Biasanya program ini digunakan untuk perhitungan. Ternyata Program Aplikasi Ms. Excel ini bisa digunakan untuk mengetahui hari lahir berdasarkan tanggal loh...Gak percaya? coba aja yuk kita praktekkan bersama-sama.Formula ini dapat digunakan pada Program Aplikasi Ms. Excel versi mana saja.
Apa saja yang harus kita lakukan?
Langkah Pertama:
Buatlah tabel seperti dibawah ini. 

Untuk kolom tanggal silahkan ganti dengan tanggal yang anda inginkan. Misalnya tanggal lahir anda sendiri. (mungkin anda tidak tahu hari lahir anda sendiri atau pada saat bertanya sama orang tua anda ternyata mereka lupa).
Blok Cell K6-M12, Kemudian Klik kanan, Define Name, kasih nama "TABEL"

Langkah Ke-dua:
  • Masukkan Formula pada Kolom Hari (Cell G6) =VLOOKUP(MOD(F6;7);TABEL;2)
mengapa formula tersebut kita masukkan angkat 7 pada rumus MOD?
itu karena jumlah hari dalam satu minggu ada sebanyak 7 Hari.
  • Masukkan Formula pada Kolom Pasaran (Cell H6) =VLOOKUP(MOD(F6;5);TABEL;3)
Mengapa formula tersebut kita masukkan angka 5 bukan 7 pada rumus MOD?
itu karena jumlah pasaran pada tanggal dikalender ada 5. 

Trus? tinggal kita copy deh kebawah. maka hasilnya akan langsung bisa dilihat. Selamat mencoba Rumus Excel untuk mengetahui Hari Lahir ini. Semoga bermanfaat. Tunggu Postingan saya selanjutnya....
Read more ...
Sunday, September 1, 2013

Studi Kasus Laporan Penjualan Tiket KA (Ms. Excel)

Assalamu A'laikum Teman-teman pembaca yang saya hormati. Alhamdulillah sampai detik ini kita masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang oleh Allah SWT. Sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah yang telah memberikan kita ilmu dan mengajari kita apa-apa yang belum kita ketahui. Berikut saya ingin share kepada teman-teman. Terutama untuk mahasiswa/i Bogor EduCARE yang saya cintai. Mudah-mudahan pelajaran kali ini bermanfaat bagi semua. Amin.
Oke langsung saja kita mulai pelajaran Studi kasus Laporan Penjualan Tiket KA dengan munggunakan Program Aplikasi Microsoft Office Excel. untuk versinya disini saya menggunakan Ms. Excel 2010. Tapi ini bisa dicoba dengan menggunakan versi mana saja.
1. Buatlah Tabel transaksi dibawah ini.
2. Buatlah tabel bantu dibawah ini pada sheet yang berbeda

3. Kita beri nama tabel tersebut dengan cara memblok dari cell A4-C9, kemudian Klik kanan, pilih Define Name, dan ketikkan dengan nama Tabel1. dan blok cell B13-D15, kemudian beri nama dengan cara yang sama dengan nama Tabel2.
4. Oke sudah anda lakukan? baik, sekarang kita mulai isi kolom-kolom pada tabel transaksi yang masih kosong tersebut satu per satu.
  • Kolom B7 isi dengan Formula =VLOOKUP(LEFT(A7;2);Tabel1;2)
  • Kolom C7 isi dengan Formula = isi sendiri dengan formula yang hampir sama dengan diatas dengan mengganti angka 2 menjadi angka 3 pada akhir formula. 
  • Kolom D7 dengan formula =IF(RIGHT(A7;1)="E";"EKONOMI";IF(RIGHT(A7;1)="BISNIS";"EKONOMI"))
  • Untuk Tiket dewasa dan Tiket Anak-anak, diisi nanti saja. Angkanya terserah mau dimasukkan berapa saja.
  • Untuk penjualan tiket dewasa, isi dengan Formula =HLOOKUP(D7;Tabel2;2)*F7. Hasilnya nanti akan menyesuaikan dengan jumlah tiket dewasa yang anda masukkan di Cell F7.
  • Untuk penjualan tiket anak-anak, isi dengan Formula =HLOOKUP(D7;Tabel2;3)*G7. Hasilnya juga akan menyesuaikan dengan jumlah tiket anak-anak yang anda masukkan di Cell G7.
  • Misalkan potongan itu akan diberikan kepada pembelian tiket anak-anak yang membeli tiket lebih dari 2 sebesar 25% hari harga penjualan tiket anak-anak. Maka kita isikan formula di Cell J7 dengan:
  • =IF(G7>2;I7*25%;0)
  • Total Bayar =H7+I7-J7 (penjualan tiket dewasa + penjualan tiket anak-anak - potongan)
  • Kolom Total isi dengan Formula =SUM(K7:K16)
  • Maksimum isi dengan Formula =MAX(K7:K16)
  • Minimum isi dengan Formula =MIN(K7:K16)
  • Rata-rata isi dengan Formula =AVERAGE(K7:K16)
 Oke kita sudah dapatkan hasilnya seperti tabel dibawah ini:

Setelah itu bisa anda urutkan dan Filter sesuka anda dengan menggunakan fasilitas menu DATA, kemudian pilih Short & Filter. Selamat Mencoba!!
 Mudah bukan? sampai ketemu lagi di pembahasan kita selanjutnya. Studi kasus diatas dapat anda kembangkan dan aplikasikan untuk studi kasus yang lain.
Wassalamu 'Alaikum.....
Read more ...