Monday, March 26, 2018

Rumus Untuk Menaikan dan Menurunkan Harga BBM

Sudah sering kan kita mengalami kenaikan dan penurunan harga BBM? seringnya sih harga nya yang naik ya. hehehe.
Nah, benetulnya mudah sekali membuat formula/rumus untuk mengatur harga seperti harga BBM tersebut menggunakan Aplikasi Ms. Excel. mau tau caranya? silahkan buat dulu tabelnya seperti dibawah ini.

langkah selanjutnya kita buat scroll bar dengan cara berikut:
1) Klik Menu ribbon Developer, jika belum ada, insert dulu dengan cara:
  • Klik File
  • Klik Option
  • Klik Costumize Ribbon
  • Ceklis Developer 
  • Oke
2) Pada Ribbon Developer, Pilih insert kemudian buat scrollbar (form kontrol) seperti gambar dibawah ini:

3) Buat Scrollbar, kemudian klik kanan pilih format kontrol seperti gambar dibawah ini:
4) pada format kontrol, masukkan data angka seperti contoh dibawah ini:
penjelasan:

  • current value : isi nilai harga terakhir (misal 6500)
  • Minimum value : isi nilai harga minimum penjualan (misal 6500)
  • Maximum value : isi nilai harga maksimal penjulan (misal 9000)
  • Incemental change : kelipatan kenaikan atau penurunann nilai harga (misal 50)
  • page change : isi misal 10 saja.
  • Cell link : klik kotak tesebut dan klik dimana nilai tersebut akan diletakkan. (Misal cell K4), maka otomatis cell tersebut terkunci
  • setelah selesai klik OK

5) buat langkah tersebut sampai seperti gambar berikut:
6) Isikan harga yang ada ditabel dengan rumus :
Solar = k4
premium = k5
pertamax = k6
pertamax + = k7

7) Isi rumus absolut untuk cell C5 dengan rumus = $B5 * C$4
penjelasan :

  • cell B5 yang dikunci adalah Kolom B nya, karena rumus akan salin ke kanan supaya kolom tetap pada kolom B, sedangkan saat rumus disalin ke bawah, maka baris akan berubah sesuai dengan baris nya.
  • Cell C4 dikunci Barisnya saja. logika nya terbalik dengan B5

8) Salin Rumus C5 ke kanan dan ke bawah, maka akan terisi otomatis seperti tabel dibawah ini:

semoga bermanfaat.

by: pakdevakeren



Read more ...

Fitur Map Explore untuk Ketahui Lokasi Teman


Snapchat baru-baru ini mengumumkan perluasan fitur Snap Map mereka. Menurut catatan, The Verge, Snapchat meluncurkan fitur baru yang dinamakan Map Explore yang menawarkan update ketika teman sedang pergi ke suatu tempat atau menghadiri event.

Dilansir 9to5mac, Senin (26/3/2018), pada dasarnya, ketika Anda membuka Snap Map, Anda akan melihat kartu di bagian bawah antarmuka dengan detail tentang acara dan di mana teman-teman Anda berada.

Misalnya, jika seorang teman pergi menggunakan pesawat terbang, Map Explore mungkin menunjukkan kepada Anda bahwa informasi dalam kartu yang mengatakan "Tommy terbang dari Tucson ke Chicago".

Anda juga dapat menggesek antara kartu untuk melihat pembaruan tentang teman-teman Anda yang lain, serta pembaruan tentang acara yang sedang berlangsung.

Untuk mengakses Snap Map, cubit seperti Anda memperbesar tampilan kamera dari aplikasi. Dari sana, Anda akan melihat Snap Map dan pembaruan kartu baru Map Explore di sepanjang bagian bawah.
Snap mengatakan bahwa pembaruan Map Explore didasarkan pada bagaimana lokasi teman-teman Anda berubah dan diperbarui. Perusahaan ini mencatat bahwa pembaruan Map Explore disimpulkan berdasarkan lokasi mereka ketika membuka aplikasi.
Ini berarti bahwa jika seorang teman belum membuka aplikasi Snapchat dalam waktu 8 jam, lokasinya akan hilang dari peta Snap. Selain itu, hanya satu status yang akan terlihat untuk setiap pengguna dalam satu waktu.

Fitur baru Map Explore akan dirilis secara bertahap selama beberapa minggu ke depan.

source: okezone
Read more ...
Friday, March 23, 2018

Troubleshooting yang sering terjadi pada laptop versi PDK



Laptop merupakan alat elektronik yang sering mengalami permasalahan. baik laptop yang sudah lama maupun laptop baru, permasalahan ini akan sangat mungkin terjadi. Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi pada laptop menurut PDK.

1) Saat laptop dinyalakan, tidak ada tampilan dilayar LCD

Kondisi :

Sesaat Laptop dihidupkan, lampu LED menyala, terdengar desis suara kipas processor, akan tetapi tidak ada tampilan pada layar LCD “Blank Condition”.

Perkiraan masalah dan Solusi :

Silakan cek Memory RAM Anda, karena jika RAM bermasalah maka proses tidak dapat dilanjutkan ke level booting ke Sistem Operasi. Lepas dan bersihkan dengan kain halus, kemudian cobalah pasang kembali, jika masih belum memberikan perubahan, silakan Anda cek slot tempat Memory RAM di pasang, bersihkan dengan sikat pembersih dengan perlahan supaya tidak merusak kuningan, jika ternyata masih belum terdapat perubahan, silakan lepas RAM dan pasangkan pada slot lainnya, dan silakan cek kembali, jika berhasil sampai ke tampilan sistem operasi secara normal, berarti slot tempat memasang Memory RAM Anda yang bermasalah, dan berarti terdapat socket pada slot yang telah rusak

2) Layar LCD hanya tampak terang cahaya putih dan bisa sedikit kebiruan atau kehitaman

Kondisi :

Sesaat Laptop dihidupkan lampu LED menyala, berhasil booting dan loading ke sistem operasi dengan baik, hanya saja layar LCD tampak terang dengan cahaya putih sedikit kebiruan atau kehitaman

perkiraan masalah dan Solusi :

Jika kondisinya seperti demikian, silakan Anda berpikiran bahwa sebagian besar fungsi Laptop berjalan dengan baik, hanya saja yang telah jelas menjadi titik tekannya ada pada layar LCD. Silakan Anda tes dengan monitor PC, hubungkan slot VGA Laptop dengan kabel monitor PC, jika tampil normal berarti memang LCD Anda bermasalah. Kerusakan layar LCD tersebut bisa disebabkan karena pernah tertekan secara tidak sengaja, jatuh sehingga menyebabkan layar LCD seperti demikian, atau kerusakan teknis lainnya yang dominan bisa terjadi. Alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengganti dengan LCD yang baru

3) Layar LCD Blank setelah Install Software

Kondisi :

Pernahkan hal ini terjadi pada Anda, sesaat setelah menginstall Software (misalnya : Games), tiba-tiba layar LCD Anda menjadi blank, hanya cahaya tanpa tampilan sedikitpun

Perkiraan masalah dan solusi :

Kegagalan Installasi suatu Software bisa sampai mengantarkan Anda pada permasalahan ini, jadi silakan lepas Memory RAM dan bersihkan dengan kain halus, sekalian Slot tempat memasang RAM lebih bagus, semuanya lakukan dengan perlahan dan hati-hati supaya tidak sampai merusak perangkat ini. Hidupkan kembali Laptop, semoga dapat normal kembali. Pada permasalahan ini Laptop meminta restart pada bagian Memory RAM

4) Tidak dapat melakukan re-charging pada baterai laptop

Kondisi :

Pada saat Anda ingin me-recharge kembali power baterai Laptop, yang terjadi tidak ada indikasi supplay power atau tenaga masuk ke dalam baterai

Perkiraan masalah dan solusi :

Ada beberapa indikasi permasalahan dari point ini, bisa jadi kabel power adaptor charger rusak, atau adaptop-nya sendiri yang telah berumur, sehingga tidak mampu lagi mengantarkan supplay listrik ke baterai Laptop. Dari hal ini Anda sebaiknya segera mengganti kabel power ataupun adaptor yang telah rusak.  Point berikutnya bisa datang dari bagian komponen Laptop Anda sendiri, tepatnya pada IC Charger, jika bagian ini mengalami masalah, maka supplay power tidak dapat terhubung ke baterai. Pada saat yang sama bisa jadi baterai Laptop sudah tidak berfungsi, sehingga hanya mengandalkan dari supplay langsung adaptor  (hidup dengan “infus”..)

5) Terlalu terang pada layar LCD saat dinyalakan

Kondisi :

Laptop berjalan dengan normal, proses berhasil tetapi pengaturan resolusi VGA belum sempurna, sehingga cahaya dilayar LCD sangat terang sekali, sakit apabila terlalu lama menatapnya.

Perkiraan masalah dan solusi :

Biasanya sehabis Install ulang sistem operasi, kondisi hardware belum ter-manajemen dengan baik sehingga dalam hal ini Laptop Anda membutuhkan beberapa driver, khususnya driver yang mengatur kartu grafis atau VGA. Install driver VGA laptop anda.

6) Proses laptop lambat meskipun memiliki spesifikasi tinggi

Kondisi :

Laptop terasa sangat lambat pada kinerja prosesnya, sehingga bisa sering memunculkan pesan “Not Responding..”, ketika sedang digunakan. Pesan atau notifikasi lain juga sering tampil, sehingga Laptop menjadi cepat panas atau Overheat..

Perkiraan masalah dan solusi :

Prosessor yang mudah menjadi panas adalah salah satu penyebab hal itu dapat terjadi, kondisi daleman Laptop yang kotor dapat memicu prosessor cepat panas atau Overheat. Silakan Anda lepas bongkar Laptop dan bersihkan dengan hati-hati setiap bagiannya, kemudian bagian Prosessor juga jangan luput untuk di perhatikan dan dicek. Bersihkan bagian tersebut dengan sangat hati-hati, kemudian berilah Balsam pendingin atau “Heatsink Compounds”, pada bagian punggung prosessor untuk mengurangi Overheat tersebut. Setelah selesai Anda lakukan, jika ternyata masih kurang nyaman, maka lakukan maintenance lainnya seperti Cleanup pada Disk, atau Defrag File pada Disk Laptop Anda. Lakukan Scanning terhadap Malware atau virus lainnya pada Disk, kurangi penggunaan aplikasi yang hanya memperberat kinerja Laptop

7) Tombol keyboard tidak dapat digunakan

Kondisi :

Terdapat satu atau beberapa tombol sekaligus pada keyboard Laptop Anda tiba-tiba tidak dapat digunakan atau difungsikan, tidak dapat memunculkan karakter atau huruf yang dimaksud

Perkiraan masalah dan solusi :

Jika hal ini berhubungan dengan Software, maka silakan Anda install driver Touch pad sesuai dengan jenis dan merek Laptop untuk mengatasinya. Tetapi jika berhubungan dengan Hardware, maka silakan lakukan cek pada bagian fisik tombol, bisa jadi karet tombol bagian dalam sudah rusak atau pecah, dari hal ini silakan carikan penggantinya dan pasang sesuai dengan peruntukannya. Jika hal-hal diatas juga belum dapat memberikan perbaikan, maka bisa jadi bagian tombol tersebut sudah rusak pada bagian komponen sirkuitnya. Jika menghendaki keadaan normal kembali, maka silakan ganti dengan keyboard yang masih bagus atau ganti dengan yang baru

8) Layar LCD berjalan normal tetapi menjadi sangat gelap seketika, nyaris tidak terlihat

Kondisi :

Semua proses pada Laptop Anda berjalan dengan normal, hanya saja yang menjadi permasalahan adalah layar LCD menjadi sangat gelap, dan nyaris tidak terlihat

Perkiraan masalah dan solusi:

Kondisi seperti ini karena Backlight lamp atau lampu Backlight sudah tidak berfungsi dengan baik atau mati, bisa karena adanya korsleting atau terjatuh. Cobalah ganti lampu Backlight LCD tersebut dengan yang masih layak atau baru, cek juga bagian papan inverter, apakah masih dalam kondisi prima, karena papan inverter berfungsi men-supplay power ke lampu Backlight, maka jika papan inverter bermasalah maka lampu Backlight tidak akan menyala

9) Overheat pada Laptop

Kondisi :

Suhu Laptop cepat sekali panas, setelah sekian lama pemakaian proses akan sering tersendat atau Not Responding.., bahkan dapat menyebabkan Hang pada Laptop, kondisi hang yang berlebihan dapat menyebabkan Laptop merestart sendiri

Perkiraan masalah dan solusi :

Apabila suhu Laptop Anda sering sekali cepat menjadi panas maka silakan Anda bongkar fisik Laptop, bersihkan bagian dalam dari debu dengan sikat halus pastikan dengan perlahan dan hati-hati. Cek kondisi kipas prosessor, apakah masih jalan?, jangan lupa periksa bagian prosessornya, jika pasta pendingin atau Heatsink Compounds sudah kering, silakan Anda tambahkan atau olesi bagian punggung prosessor yang langsung berhubungan dengan bagian kipas pendingan dengan pasta pendingin tadi. Pasang kembali dengan benar agar tidak menyebabkan kesalahan lain. Spesifikasi prosessor dan Memory RAM yang kurang mendukung beratnya proses pekerjaan Anda sering kali menjadi penyebab suhu menjadi panas, karena kerja kedua perangkat tersebut dipaksa untuk bisa, dengan kemampuan yang seadanya, maka silakan upgrade perangkat tersebut sesuai dengan kemampuan budget yang Anda miliki

10) Perangkat Wifi tidak mendeteksi sinyal yang ada

Kondisi :

Laptop tidak dapat mendeteksi adanya sinyal wifi atau wireless, padahal banyak sinyal yang aktif ketika Anda ingin menggunakan layanan online internet tersebut menggunakan salah satu layanan wifi

Perkiraan masalah dan solusi :

Pada kondisi ini silakan cek driver yang mengatur dan memanajemen kartu wireless di Laptop Anda, apakah sudah ter-install atau belum, jika belum silakan lengkapi terlebih dahulu dengan menggunakan CD driver bawaan saat membeli Laptop, atau dengan mengunduhnya dari internet. Jika hal itu sudah Anda lakukan dan masih belum berhasil, silakan cek perangkat wireless yang terpasang pada bagian dalam Laptop, cobalah dengan perangkat lain jika ada, apabila berhasil mendeteksi sinyal wifi, maka bisa dipastikan perangkat lama Anda rusak, dan silakan ganti dengan yang masih layak atau baru

11) Laptop menjadi Blue Screen sesaat setelah dioperasikan

Kondisi :

Laptop tiba-tiba muncul tampilan biru dan menunjukkan adanya pesan kesalahan atau eror, jika dibahasakan adalah “dump crash..”, kemudian bisa berlanjut ke proses restart atau shutdown sendiri. Ketika Anda sedang bermain game, atau sedang meng-install driver, hal ini bisa sekali terjadi.

Perkiraan masalah dan solusi :

Permasalahan ini sering membuat saya dan Anda agak sedikit was-was, jangan-jangan Laptop rusak. Terdapat beberapa penyebab Blue Screen, antara lain : ketika Anda meng-install driver, maka ada ketidak cocokan antara driver tersebut dengan Laptop, sehingga dapat menjadi penyebabnya. Ada juga dari beberapa perangkat yang terlalu berlebih saat mengoperasikannya, misal : kartu grafis (VGA), memory RAM atau slot yang rusak, adanya Bad Sector pada Harddisk, kerusakan Motherboard, atau saat Anda mengatur ulang partisi dan tidak sesuai dengan file system yang seharusnya

12) Pembaca CD, DVD, CD RW atau DVD RW tidak dapat membaca CD atau DVD

Kondisi :

Ketika Anda membaca CD atau DVD tersebut, ternyata perangkat tersebut tidak dapat mendeteksi adanya perangkat yang dimasukkan

Perkiraan masalah dan solusi :

Saat CD atau DVD dimasukkan ke perangkat tersebut, proses tetap dijalankan, bahkan lampu LED menyala manjalankan piranti optiknya. Menjadi pertanyaan, kenapa isi CD atau DVD tidak terbaca, padahal proses berhasil dijalankan?, penyebab dari hal ini adalah piranti optik yang menjadi unsur utama penyusun perangkat ini telah rusak, sehingga tidak dapat lagi membaca ataupun merekam file atau folder ked an di dalam CD atau DVD. Sebelum menggantinya silakan coba Anda bersihkan piranti optik tersebut dengan kain halus secara perlahan, jika masih belum berhasil, berarti memang benar sudah rusak

13) Pada saat Laptop dihidupkan terdapat bunyi tuts panjang dalam keadaan Blank LCD

Kondisi :

Terdapat bunyi tuts panjang saat Laptop dihidupkan, layar monitor LCD dalam keadaan Blank, tidak ada tampilan sistem operasinya

Perkiraan masalah dan solusi :

Bunyi tuts panjang ini disebabkan oleh adanya perangkat Memory RAM Laptop yang telah rusak, atau slot tempat memasang RAM yang kotor atau bermasalah. Silakan jika Anda yakin RAM belum rusak, pasangkan pada slot lainnya pada Motherboard, jika tetap belum berhasil, silakan ganti RAM dengan perangkat lainnya yang masih layak pakai atau baru

14) Tidak dapat Install Sistem Operasi

Kondisi :

Saat Anda ingin meng-Install Laptop dengan salah satu sistem operasi, maka proses installasi tersebut berhenti ditengah jalan, seakan-akan Laptop Anda menolaknya

Perkiraan masalah dan solusi :

Silakan Anda sinkronkan dengan beberapa alternatif sistem operasi lainnya, spesifikasi laptop Anda kemungkinan besar hanya men-support untuk salah satu sistem operasi lainnya. Hal ini bisa jadi ketidak cocokan jenis mesinnya, apakah 32-bit atau 64-bit, silakan Anda sinkronkan. Metode instalasi juga dapat mempengaruhinya, penggunaan piranti USB yang belum ter-support bisa menjadi penyebabnya, silakan Anda siapkan juga penggunaan piranti CD Room atau DVD Room portable

15) Baterai laptop tidak dapat lagi menyimpan power

Kondisi :

Ketika Anda bermaksud hendak mengisi ulang power ke dalam baterai Laptop, ternyata setelah sekian lama, hanya sedikit yang tersimpan, padahal lampu LED indikator sudah menunjukan kondisi Full battery. Pada kondisi yang sangat parah, baterai sudah tidak dapat lagi menyimpan power, sehingga mengandalkan infuse dari piranti charger untuk menghidupkan Laptop

Perkiraan masalah dan solusi :

Kondisi ini disebabkan oleh ketidak primaan piranti baterai Laptop Anda untuk memanajemen penyimpanan power saat proses charging dijalankan, sehingga hanya sedikit power atau tenaga baterai yang dapat tersimpan, atau bahkan tidak dapat menyimpan sama sekali. Kerusakan baterai dapat disebabkan karena penggunaan diawal yang kurang tepat, menempatkan Laptop diatas kasur atau busa yang kurang dapat mengatur sirkulasi udara adalah salah satunya, sehingga cell-cell dari baterai akan cepat aus atau mati. Faktor lainnya adalah proses charging yang berlebihan adanya penyebabnya, silakan isi power baterai jika indikator menunjukkan saatnya, dan ketika sudah penuh atau Full silakan lepaskan piranti charger dari Laptop Anda

16) Bunyi tuts bergantian saling menyambung sesaat dihidupkan, dan keyboard mengetik sendiri saat akan digunakan

Kondisi :

Terdapat suara tuts bergantian, dan akan berhenti ketika Anda menekan salah satu tombol keyboard. Setelah masuk ke sistem operasi, tombol keyboard seperti menekan sendiri, dalam kasus lain tidak mau berhenti menekan, hal ini sangat mengganggu sekali

Perkiraan masalah dan solusi :

Silakan Anda cek posisi tombol keyboard Laptop Anda, bisa jadi ada salah satu atau beberapa tombol yang terjebak pada rangka keyboard Laptop. Silakan Anda kembalikan ke posisi semula, jika belum berhasil berarti ada IC komponen keyboard yang telah rusak. Pada kondisi berbeda, sesaat setelah diposisikan seperti awalnya, proses keyboard menekan berhenti, akan tetapi tombol jadi tidak dapat lagi berfungsi atau mati

17) Saat digunakan Speaker terdengar pecah dan samar tidak jelas

Kondisi :

Saat Anda ingin mendengarkan mp3 atau menonton mp4, speaker laptop terdengar suara pecah yang berlebih

Perkiraan masalah dan solusi :

Kondisi ini disebabkan karena kondisi piranti speaker yang telah rusak, meskipun Anda telah meng-install driver sound nya. Suara akan terdengar semakin pecah dan tidak nyaman ketika volume speaker Anda tinggikan. Silakan Anda bersihkan piranti speaker tersebut, jika belum berhasil maka silakan cek IC komponen speaker jika Anda menguasai eletronika. Bagi sebagian orang akan mencari speaker baru untuk menggantikan yang lama

18) USB Port tidak bisa mendeteksi perangkat USB

Kondisi :

Saat akan membaca USB flashdisk atau piranti USB lainnya, perangkat pembaca USB internal Laptop tidak berfungsi, seakan-akan memang benar telah rusak

Perkiraan masalah dan solusi :

Silakan Anda cek port USB yang terpasang pada Laptop Anda. Biasanya bagian ini sudah terpasang langsung ke Motherboard sehingga agak menyusahkan untuk mengeceknya. Silakan Anda bersihkan port USB dengan perlahan menggunakan sikat halus dan dilap menggunakan cairan khusus (bisa jadi ada proses pengkaratan disekitaran bagiannya), jika memang ada bagian konektor yang agak sedikit renggang, silakan Anda kembalikan keposisi semula. Install driver untuk mengoptimalkannya. Jika semua sudah Anda lakukan dan hasilnya masih nol, maka port tersebut benar-benar telah rusak

19) Gagal Booting saat Laptop dihidupkan

Kondisi :

Proses akan berhenti begitu saja ditengah jalan sesaat setelah Laptop dihidupkan, dan merestart sendiri

Perkiraaan masalah dan solusi :

Pada kondisi ini, silakan Anda cek memory RAM, silakan perhatikan permasalahan pada nomor 13 diatas. Prosessor juga dapat menunjukkan gejalanya, silakan bersihkan dan olesi dengan pasta pendingin. Selain itu Motherboard juga perlu di waspadai, bisa jadi dalam hal ini sudah mulai menunjukkan gejala kerusakan. Silakan lengkapi semua bagian perangkat Laptop Anda dengan driver-nya. Satu hal lagi, bahwa silakan Anda upgrade bios Anda sesuai dengan versi update-nya

source: tukarpikiran
Read more ...
Thursday, March 22, 2018

cara merawat smartphone anda

Ga mau kan smartphone yang baru anda beli berumur pendek, alias cepet rusak. berikut, admin sudah siapin tips-tips agar smarthpone kamu awet bertaun-taun.

1. Rawat Sector Body atau Tubuh Smartphone kamu
Cara merawat smartphone yang paling umum untuk menjaga kemulusan body. Dengan memakai pelindung smartphone berupa case. Untuk layar Smartphone, gunakan screen protecktor untuk melindungi layar agar tidak mengalami goresan yang dapat membuat efek jelek pada msratphone sobat. Semua itu dilakukan bertujuan agar Smartphone Android sobat awet dan dahan lama jika terjadi sebuah insiden smartphone jatuh atau terkena air.

2. Perawatan Pada Sofware(Sector Sofware)
Perawatan pada bagian sofware ini kita harus memperhatikan dalah hal
a.Perhatikan  spesifikasi dan kapasitas penyimpanan (Memory internal dan Ram) pada Smartphone anda.
b.Installah aplikasi pada Smartphone yang hanya di butuhkan. Sebab, terlalu banyak aplikasi dapat menyebabkan Smartphone Android sobat lemot.
c.Hati-hatilah dalam penginstallan aplikasi untuk Smartphone Android sobat. Sebab, banyak aplikasi di luar sana yang tidak aman. Jadi, install aplikasi pilihan anda yang bersumber dari “Google Play Store”.
d.Install aplikasi antivirus yang terpercaya menurut anda.

3.Perawatan Pada Baterai
a.Gunakan selalu charger asli /original yang didapat ketika membeli Smartphone.
b.Biasakan mencharger smartphone ketika isi batrai benar-benar habis dan diharuskan untuk menchargernya.
c.Hindarkan tempat yang memiliki suhu tinggi atau panas ketika mencharger Smartphone.
d.Jika sering menggunakan powerbank, setidaknya seminggu sekali anda mencharger menggunakan device charger bawaan dari Smartphone sampai penuh.
Read more ...
Wednesday, March 21, 2018

Perbedaan Ram DDR3 dan DDR4



Sebagai pengguna komputer atau laptop, kamu harus tau ni gaes bedanya DDR3 sama DDR4. Jangan sampai, nanti ada yang nanya ga bisa jawab.

Sekadar informasi, tanpa sadar, kita sudah menggunakan standar RAM berjenis DDR3 selama delapan tahunan. DDR3 sendiri sebenarnya juga punya banyak versi dengan tambahan atau pengurangan fitur satu dibanding yang lain. Masing-masing pabrikan, terkadang juga membuat optimasi sendiri untuk produk modul RAM yang diproduksinya.

Butuh waktu cukup lama, sampai akhirnya sekarang produsen RAM mulai merilis RAM dengan standar DDR4. Beda banget dengan processor yang hampir setiap setengah tahun, atau setidaknya setahun sudah muncul versi baru yang lebih cepat, lebih tangguh memroses lebih banyak tugas, dan lebih ramah lingkungan alias irit tenaga listriknya.

Ok, kita coba mulai bahas pertanyaan pertama.

Jika dibandingkan, maka peningkatan yang paling kelihatan dari DDR4 dibanding DDR3 adalah variasi kecepatan, lebih irit tingkat konsumsi listriknya, dan latency yang lebih rendah. Latency itu apa sih?

Column Access Strobe (CAS) latency adalah waktu jeda diantara saat memory controller memberi perintah pada modul memory untuk mengakses kolom memory tertentu pada modul RAM dengan saat dimana data yang diambil dari lokasi array modul memory tadi siap digunakan pada pin output-nya.


Clock Speed

Pada DDR3, pilihan clock speed (atau kecepatan baca tulis pada RAM) paling umu terbagi menjadi 4 kemungkinan saja: 1333MHz, 1600MHz, 1866MHz, dan 2133MHz. Dan kecepatan 2133MHz itu yang paling tinggi. Secara teknis, sebenarnya ada juga konfigurasi dengan kecepatan 800MHz dan 1066MHz, tapi hampir tidak ada yang memroduksinya karena dianggap sudah tidak relevan dengan kebutuhan komputasi pengguna.

Sementara pada DDR4, sampai saat ini tampaknya belum terlihat batas clock speed tertinggi yang akan bisa dicapai. Setiap kali ada yang bisa membuat dengan kecepatan tertentu dan dianggap tertinggi waktu itu, maka dalam waktu tidak lama, ada produsen lain yang bisa membuat DDR4 dengan clock speed lebih tinggi.

Baru-baru ini, G.Skill, salah satu produsen RAM ternama, menunjukkan konfigurasi DDR4 dengan kapasitas 128GB, lengkap dengan 4 modul mandiri berkapasitas 32GB yang masing-masing punya clock speed 300MHz. Ada juga seri G.Skill TridentZ 8GB yang sudah beredar di pasaran dengan clock speed 4266MHz.


Efisiensi penggunaan daya

Tren ramah lingkungan juga diikuti oleh RAM tipe terbaru DDR4 ini. Semua RAM bertipe DDR3, bekerja pada voltase 1.5 volt pada setup normal dan bisa dinaikkan sampai 1.975 volt pada keadaan di overclock.

DDR4 cukup dengan voltase 1.2 volt saja untuk bekerja lebih baik. Untuk keadaan tertentu bahkan bisa ditekan cukup sampai 1.05 volt, tergantung dengan pabrikannya dan kapasitas modul. Jangan lupa juga, DDR3 juga sudah berusaha lebih ramah lingkungan dengan membuat varian DDR3L yang bekerja pada 1.35 volt. Tapi tetap lumayan jauh dibanding DDR4.

Mengapa sih voltase lebih rendah diartikan sebagai lebih baik? Secara teknis, dengan voltase lebih rendah, berarti  data bisa ditransfer dengan lebih cepat tanpa membuat modul RAM menjadi terlalu cepat panas. Dengan begitu, secara umum akan membuat sistem menjadi lebih stabil. Minimal, kamu tidak perlu khawatir RAM kamu cepat terbakar ketika melakukan uji overclocking.


Kapasitas Terpasang Maksimal

Teorinya, ketika memakai RAM bertipe DDR3, maka kemungkinan batas kapasitas terpasang tertinggi adalah 128GB. Sementara DDR4 –katanya-bisa dikonfigurasi sampai maksimal 4 kali lipatnya, atau 512GB. Bagaimanapun, belum pernah ada sistem yang benar-benar berhasil melakukan pembuktian untuk hal ini.

Saat ini, cuman ada sedikit processor yang mendukung DDR4. Yang paling jelas adalah processor Intel generasi Haswell-E dan tentu saja, generasi Skylake quad-core.


DDR4 Untuk Main Game – Adakah Pengaruhnya?

RAM DDR4 muncul sebagai bagian dari rilis processor seri Haswell-E tahun lalu. Dalam beberapa tes independen oleh Anandtech, penggunaan RAM DDR4 dengan konfigurasi gaming Haswell, bisa dibilang tidak ada perbedaan dibanding DDR3.

Bagaimana kalau dipasangkan dengan Skylake? Ternyata hasilnya juga tidak beda jauh. Ketika Skylake i7-6700k dipasangkan dengan DDR4 2133MHz 16GB dipakai untuk main GTA V, ternyata FPS yang dihasilkan juga tidak bisa dibilang sebagai peningkatan, alias terlalu kecil untuk bisa dianggap sebagai perbedaan dibandingkan dengan ketika memakai DDR3.

Untungnya, kita masih bisa mendapatkan bukti kalau DDR4 ini memang membawa manfaat, yaitu ketika dipakai untuk menjalankan aplikasi yang dikenal sangat intensif menggunakan RAM, yaitu WinRar. DDR4 menunjukan peningkatan yang signifikan ketika dipakai untuk meng-unzip file dengan banyak jenis file didalamnya.

Kalau dilihat sepintas, memang kelihatannya DDR4 ini tidak akan terlalu banyak memberi kelebihan dari sisi kinerja. Tetapi ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi yang intensif menggunakan memori, barulah terasa ada peningkatan, semisal WinRar atau Photoshop.

Sudah waktunya upgrade ke DDR4?

Sepertinya belum. Soal harga, RAM bertipe DDR4 itu lebih mahal sekitar 20% dibanding DDR3. Tidak terlalu tinggi memang. Tapi tetap saja itu lebih mahal. Kemungkinannya, tidak perlu waktu terlalu lama sebelum harga modul RAM DDR4 akan lebih murah. Karena sekarang sudah mulai banyak yang menggunakannya. Produksi masal pastilah akan membuatnya lebih murah.

Masalahnya, jika kamu melakukan upgrade sekarang, maka hampir semua bagian utama dari PC atau laptop harus berubah. Pertama, processor-nya haruslah Haswell-E atau Skylake. Kedua, motherboard-nya juga harus ganti, supaya slot-nya sesuai. Jadi? Kita tunggu saja…


source: reviewlaptop
Read more ...
Tuesday, March 20, 2018

Spesifikasi Asus VivoBook S14 S410


Spesifikasi Asus VivoBook S14 S410


  • Layar TFT LCD dengan LED backlight 14 inci resolusi full HD 1920 x 1080 piksel, slim bezel
  • Prosesor Intel Core i5-8250U quad-core 1,6GHz TurboBoost 3,4GHz
  • Chipset Intel
  • Grafis Intel UHD Graphics 620 dan Nvidia GeForce MX150 VRAM 4GB GDDR5
  • Memori RAM 8GB DDR4 2133MHz
  • Storage hard disk 1TB 5400 rpm  + 128GB SSD M.2
  • Konektifitas LAN, WiFi, Bluetooth, Port USB 3.0, Port USB 2.0, Port USB Type-C, Port HDMI, fingerprint sensor
  • Built-in Quad Stereo 1,6 W Speaker, Asus SonicMaster Premium Technology
  • VGA Web Camera
  • Baterai 3 cell 42 Whrs lithium ion battery
  • Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Home x64
  • Dimensi 361.4 x 243.5 x 17.9 mm berat 1,7 kg
  • Warna Rose Gold
Di pasaran harga Asus VivoBook S14 S410 ini akan berada di kisaran 11 jutaan


Kelebihan Asus VivoBook S14 S410

  1. Desain bagus, tipis, enteng, dan solid
  2. Ada fingerprint sensor
  3. Processor generasi terbaru
  4. Tangguh untuk desain dan gaming
  5. Windows 10 Home x64 pre-installed
Jika kita cermati spesifikasinya, maka yang pertama terlihat adalah kehadiran processor Intel Core i5-8250U dari generasi terbaru Kaby Lake Refresh, NVIDIA GeForce MX150 untuk GPU diskritnya, dan kombinasi hard disk berkapasitas 1TB plus SSD 128GB.
Sepertinya spesifikasi seperti ini bakalan semacam menjadi trend untuk laptop gaming menengah dalam beberapa waktu ke depan.

Asus VivoBook S14 S410 ini menggunakan bahasa desain yang sama dengan seri VivoBook S series. Sekilas, seri ini mendekatkan desainnya pada ultrabook Asus seperti pada seri ZenBook.

Casingnya sendiri gabungan antara plastik yang tetap terasa kokoh dan juga aluminium yang solid. Tapi masih beda kelas sih.

Jika biasanya laptop gaming itu tebal dan berat, maka anda akan tidak akan melihatnya pada Asus VivoBook S14 S410 ini. Desainnya cukup tipis dengan bobot yang juga ringan, hanya sekitar 1,7kg.

Hal bagus lainnya adalah resolusi layar Asus VivoBook S14 S410 yang sudah Full HD 1920 x 1080 piksel tersemat pada layar 14 incinya. Artinya, anda akan menikmati tampilan yang halus dengan detail yang tajam.

Laptop kelas entry, biasanya masih menggunakan resolusi HD 1366 x 768 piksel. Dan rata-rata pengguna sudah cukup puas. Bisa jadi karena mereka belum melihat yang lebih bagus. Hehe….

Sementara kombinasi hard disk 1TB dan SSD M.2 128GBnya juga sangat mendukung performa komputasinya.

OS Windows 10 Home original yang sudah termasuk dalam paket penjualannya terinstall di SSD 128GB ini. Sementara HDD 1TB-nya sudah siap anda gunakan untuk menampung file-file anda.

Untuk anda yang biasa bekerja dengan file-file berukuran besar, seperti editor foto, video, atau graphics designer, ini pasti akan sangat anda syukuri.

Windows 10 dan aplikasi berjalan lebih gegas berkat SSD yang memang lebih cepat dari HDD. Dan anda punya ruang ekstra lega untuk menyimpan file kerja. Nyaman banget itu.

Bagaimana dengan kinerja gamingnya?

Untuk urusan bermain game (dan menjalankan aplikasi berbasis grafis lainnya) Asus VivoBook S14 S410 ini mengandalkan efisiensi dan kecepatan optimal dari processor Intel Core i5-8250U yang bekerja sama dengan GPU NVIDIA generasi Pascal, berupa GeForce MX150.
Sementara NVIDIA GeForce MX150 adalah GPU yang datang dengan 384 shader core berkecepatan 1468MHz yang bisa ditingkatkan sampai 1532MHz pada Turbo Mode. GeForce MX150 pada Asus VivoBook S14 S410 menggunakan VRAM 4GB GDDR5 berkecepatan 6GHz dengan antarmuka memori 64-bit.

Kinerjanya, kurang lebih 4x lebih tinggi dibandingkan dengan Intel UHD Graphics 620 yang secara default dibawa oleh Core i5-8250U.

Kombinasi ini membuat Asus S14 S410 bisa memainkan banyak judul game 3D ringan sampai sedang dengan lancar. Sementara untuk game kelas berat, juga masih cukup mumpuni, meskipun artinya anda harus rela dengan setting low sampai medium supaya game berjalan lancar minim lag.

Kalau hanya untuk main PES, FiFa, atau Point Blank, ya jangan beli laptop ini. Beli yang lebih murah saja. Terlalu bagus mas…. Hehe….

Supaya pengguna makin nyaman, Asus VivoBook S14 S410 ini menambahkan speaker stereo berkekuatan 1,6W. Untuk memaksimalkan reproduksi suaranya, silahkan anda atur-atur sendiri setting audio yang memanfaatkan teknologi Asus Sonic Master bawaannya.

Daya tahan baterai Asus VivoBook S14 S410 juga terhitung cukup bagus. Bisa bertahan antara 5 sampai 6 jam untuk penggunaan normal. Ini bisa dicapai berkat processor i5-8250U yang memang efisien dan baterai 3 cell 42 WHrs-nya.

Dan sama seperti saudaranya – Asus S510UQ – Asus VivoBook S14 S410 ini juga ada fingerprint sensor-nya. Ini menjadikan laptop tipis dan enteng yang satu ini bisa masuk dalam kategori laptop bisnis yang mumpuni.


source: reviewlaptop


Read more ...

Spesifikasi Laptop yang sesuai untuk Grafis


Apakah anda seorang pelajar yang sedang belajar desain grafis? atau bahkan anda pekerja yang berhubungan dengan grafis?
Disini mari kita sama-sama pelajari Laptop seperti apa yang cocok untuk anda. Check It Out

Ada beberapa persyaratan yang sebaiknya bisa kita temukan ada dalam spesifikasi laptop untuk desain grafis ini. Memang persyaratan ini tidak bersifat mutlak, namun jika anda bisa mendapatkannya dalam laptop untuk menunjang pekerjaan anda sebagai graphic designer, itu akan sangat membantu kelancaran pengerjaan tugas-tugas atau pekerjaan anda.

Bisa saja anda mencoba melakukan editing foto atau video menggunakan Laptop murah dibawah harga 3 juta seperti ASUS X200MA. Dengan catatan, anda tidak bisa menginstall aplikasi foto editing populer dengan versi terbaru. Kalau mau pakai Photoshop ya cukup pakai yang versi agak jadul, misalnya Photoshop CS 3 atau maksimal CS 4. Demikian juga kalau anda mau install Corel Draw! atau Adobe Illustrator, ya cuman bisa install versi yang lama. Kalau mau lancar, setidaknya harus menambah RAM sampai minimal 4GB begitu, baru bisa agak nyaman, dan tanpa jaminan anda harus menyiapkan gelas kopi tambahan gara-gara kelamaan nunggu proses editing-nya. Bisa, tapi dengan terlalu banyak pengorbanan.

Menggunakan laptop ‘biasa’ yang spesifikasinya kurang mumpuni untuk desain grafis memang terkesan sebagai penghematan. Kalau bisa pakai yang murah, kenapa harus pakai yang mahal? Benar juga. Tapi dengan catatan lagi, produktivitas anda dalam mendesain bisa berkurang jauh dibandingkan jika anda menggunakan laptop dengan spesifikasi yang cukup untuk desain grafis. Belum lagi, kalau nanti anda juga harus berurusan dengan editing video, bisa semalam baru beres.

Berikut beberapa spesifikasi Laptop yang cocok untuk grafis.


Processor

Pada sebuah laptop untuk desain grafis, processor adalah bagian utama yang melakukan pekerjaan paling berat. Dialah yang bertanggung jawab untuk melakukan semua perhitungan logis dan matematis dari setiap proses atau perintah yang diberikan user.

Saat ini, processor laptop dirancang khusus dan berbeda dengan processor untuk komputer desktop. Anda bisa melihat akhiran U pada seri processor yang dibuat oleh Intel. Jadi misalnya sama-sama processor i3, i5, atau i7, jika ada akhiran U pada seri processor tersebut, maka processor tersebut dibuat untuk laptop atau perangkat mobile. Processor ini dibuat dengan mengedepankan soal efisiensi tenaga listrik, karena laptop biasanya mengandalkan tenaga dari baterai.

Soal kinerja, memang processor untuk laptop sedikit berada di bawah processor untuk desktop. Jangan khawatir, masih tetap tangguh kog.

Untuk sebuah laptop untuk desain grafis, yang anda perlu pertimbangkan adalah:


  • clock speed
  • jumlah inti (core)
  • fitur Hyper Treading dan Virtualization
  • besaran kapasitas cache (L1, L2, L3)
  • generasi dari processor tersebut. Tinggal lihat angka pertama dari seri processor. Misalnya i3-5005U, berarti ini adalah processor i3 generasi Broadwell. Kalau awalannya 6 berarti itu processor generasi SkyLake, dan seterusnya. Semakin tinggi semakin baru, dan semakin efisien.

sebaiknya menggunakan processor yang setidaknya dengan processor Intel Core i3, bisa dari generasi minimalnya Haswell atau yang lebih baru. Kalau anda suka dengan AMD, carilah yang sekiranya sepadan, semisal seri A6, A8, A10, atau seri FX yang lebih powerful.


VGA


VGA atau juga biasa disebut sebagai GPU, adalah bagian dari laptop yang bertugas menangani tampilan visual dari sebuah laptop. Kecuali beberapa seri Xeon dari Intel, semua processor Intel dan AMD (APU) sudah menyertakan GPU terintegrasi dalam processor. Untuk editing foto atau membuat desain sebenarnya sudah cukup, tetapi dalam batas-batas tertentu.

Untuk mendapatkan kecepatan kerja dan tampilan yang lebih bagus, akan sangat membantu jika sebuah laptop untuk desain grafis itu memiliki VGA atau GPU tersendiri dengan minimal berkapasitas 1GB. Saat ini, sudah cukup banyak laptop untuk desain dengan harga 6 jutaan yang membawa GPU mandiri yang bagus. Biasanya, mereka memakai GPU discreet dari NVIDIA atau AMD ATI Radeon. Soal mana yang lebih bagus, itu tergantung selera. Karena kalau dicermati, masing-masing punya keunggulan dan kelemahan sendiri. Dan itu tidak sampai membuat salah satu menjadi sangat jauh mengungguli yang lain. Bisa dibilang mereka berdua seimbang, meski tidak sama.

RAM

Komponen berikutnya yang sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah laptop untuk desain grafis adalah RAM. Sebenarnya, untuk sekarang, anda tidak perlu khawatir dengan kapasitas RAM bawaan laptop yang anda beli. Karena, minimal anda akan mendapatkan laptop dengan RAM 2GB dengan harga yang sangat murah.

Berapa kapasitas RAM minimal untuk laptop desain grafis? RAM 2 GB itu sangat pas-pasan. Bisa saja. Tapi agak memaksa. Menurut Review Laptop ID, minimal anda akan butuh 4 GB. Toh, modul RAM untuk laptop sekarang harganya sudah lumayan murah.

Yang lebih penting lagi adalah anda harus pastikan laptop tersebut punya slot memori tambahan yang bisa kita manfaatkan ketika perlu melakukan penambahan atau upgrade RAM. Beberapa laptop murah keluaran terakhir ini, ada yang modul RAM-nya tertanam langsung di motherboard dan tanpa disertai slot memori tambahan. Bakalan bikin susah itu nanti.

Jadi, sebelum membeli, silahkan ditanyakan pada penjualnya, atau cari tahu sepasti-pastinya apakah laptop yang anda incar itu punya slot memori tambahan. Minimalnya sih bisa diupgrade sampai 8GB. Syukur-syukur bisa sampai 16GB begitu.


Layar

Yang berikutnya adalah layar. Karena pekerjaan sebagai graphic designer itu pasti akan menuntut anda untuk berlama-lama menatap layar, maka faktor kenyamanan dan kesehatan anda harus mendapat perhatian.

Pertimbangkanlah untuk membeli laptop dengan layar 15.6 inchi. Dibandingkan dengan layar 14 inchi, layar 15.6 inchi memang cuman beda sedikit, tapi itu akan memberi anda sudut pandang yang lebih luas sehingga akan lebih nyaman. Minimalnya sih 13.3 inchi. Di bawah itu akan ribet banget dan bikin pegal leher serta mata karena harus mendekat ke layar untuk melihat detail desain. Konsekuensi layar besar itu bikin berat laptop dan sedikit lebih boros baterai. Tapi sangat nyaman digunakan untuk membuat desain.

Pertimbangkan juga untuk memilih laptop dengan resolusi layar yang bagus, setidaknya 1080-lah. Rata-rata laptop jaman sekarang memakai resolusi 1366 x 768 piksel. Sudah cukup bagus, terlebih kalau mata kita tahunya ya hanya itu. Nanti, begitu pernah melihat atau membuat desain pada laptop berlayar full HD 1080, pasti mata kamu akan jadi gampang iritasi kalau bekerja di laptop berlayar HD ‘biasa.’ Sekarang sudah lumayan murah kog laptop desain berlayar full HD 1080p. Seperti Acer Spin 5.

Terakhir soal layar, kalau bisa anda mendapatkan laptop untuk desain dengan layar yang lapisan non-glare-nya bagus. Untuk laptop berharga diatas 6 jutaan, rata-rata sudah lumayan sih. Lapisan non-glare pada layar laptop ini akan membuat mata kamu nyaman dan tidak mudah lelah, karena dia tidak lagi memantulkan cahaya.

Hard Disk

Laptop untuk desain grafis memerlukan media penyimpanan yang tidak hanya besar, tapi juga cepat. Untuk kapasitas hard disk, sebisa mungkin anda mendapatkan laptop dengan hard disk sebesar 1TB atau lebih. 500GB tidak cukup?

Kalau anda memakai kamera DSLR dan sering menyimpan foto dan video untuk diedit dengan resolusi tinggi, hard disk 500GB itu akan penuh dalam waktu sangat cepat. Ukuran file foto dan video itu cenderung sangat besar. Sebuah file foto dari kamera DSLR dengan sensor 18.1 MP, itu rata-rata menghasilkan foto dengan ukuran antara 5 sampai 8 MB untuk mode norma;. Begitu pakai format RAW misalnya, maka ukuran file 22 – 25 MB per foto itu biasa. Belum lagi kalau anda merekam video. Habis sudah.

Untuk urusan kecepatan, saat ini masih belum ada media penyimpanan yang melebihi SSD. Sayangnya, harga SSD masih relatif mahal. Kalau mungkin carilah laptop yang bisa dipasangi SSD sekaligus HDD. Jadi OS dan aplikasi di install di SSD, sementara file kerja diletakkan di HDD. Kalau bisa. Kalau tidak, ya tidak apa-apa. Cuman harus sabar sedikit.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, spesifikasi laptop untuk desain grafis yang ideal itu adalah memakai processor dari generasi terbaru, minimalnya ya 2 generasi sebelum yang terbaru-lah. Bisa pakai punya Intel atau AMD. Kemudian sebaiknya punya VGA atau GPU discreet. Layarnya kalau bisa full HD 15,6 inchi dengan lapisan non-glare yang bagus. Dan terakhir, Hard Disk harus besar. Sebisanya 1 TB atau lebih. Kalau cuman 500 GB jadinya akan sering berurusan dengan hard disk eksternal.

Bagaimana? Apakah anda memiliki kriteria tersendiri tentang spesifikasi laptop untuk desain grafis yang ideal? Asal diingat saja, seperti apapun itu spesifikasi laptop yang sudah anda miliki, senyampang tidak terlalu, seharusnya tidak sampai membuat anda berhenti berkarya. Tentu dengan segala keterbatasannya. Karena, kreativitas-lah yang menjadi kunci bagus atau tidaknya karya desain grafis anda. Alat – dalam hal ini laptop – tetaplah alat. Jangan sampai nanti punya laptop yang spesifikasinya sudah sangat mumpuni untuk mengerjakan proyek-proyek desain, tapi malah tidak kerja karena keasyikan main game.

source: reviewlaptop
Read more ...

Motorola G5S VS Xiaomi Mi A1



Motorola meluncurkan smartphone Moto G5S Plus yang menjadi andalan baru di segmen menengah Tanah Air. Hanya berselang sehari setelahnya, giliran Xiaomi menghadirkan Mi A1 di segmen yang sama. 

Baik Moto G5S Plus maupun Xiaomi Mi A1 mengincar "kue" yang sama di papan tengah yang semakin penuh oleh tawaran-tawaran baru dari aneka pabrikan gadget. Harga keduanya hanya berselisih Rp 100 ribu. Mi A1 dibanderol Rp 3,1 juta, sementara Moto G5S Plus dihargai Rp 3 juta, setidaknya selama masa pre-order selama 9 hari dari 20-29 September 2017. 

Spesifikasi Moto G5S dan Mi A1 pun mirip. Keduanya memiliki layar 5,5 inci full-HD berlapis Gorilla Glass 3, ditenagai chip Snapdragon 625, RAM 4 GB, dan baterai di kisaran 3.000 mAh. Bahkan sistem operasinya pun sama-sama menjalankan Android 7 Nougat versi stock alias tanpa tambahan custom UI. Baca: Di Indonesia, Xiaomi Komentari Kamera Ganda Moto G5S Plus Mirip, tapi beda Namun, tetap terdapat beberapa perbedaan di antara kedua ponsel, seperti misalnya kapasitas storage Xiaomi Mi A1 yang lebih besar di angka 64 GB, sementara Moto G5S Plus hanya 32 GB. Konfigurasi kamera ganda mereka pun berbeda. 

Moto G5S Plus memiliki dua kamera yang identik dari segi resolusi (13 megapiksel) dan cakupan bidang pandang (wide). Saat pengguna Moto G5S Plus menekan tombol shutter, kedua kamera full-color dan monokrom ini menjepret foto secara berbarengan. Foto hitam putih kemudian disatukan dengan foto warna untuk membuahkan frame akhir yang diklaim berkualitas lebih tinggi, ketimbang jika hanya menggunakan kamera tunggal. Kamera ganda di Moto G5S Plus juga mampu menghasilkan efek depth-of-field (bokeh) ala kamera DSLR, di mana subyek utama tampil tajam, sementara latar belakang/depan tampak buram.

Sementara itu, kamera ganda di Xiaomi Mi A1 sama-sama memiliki resolusi 12 megapiksel, namun cakupan bidang pandanganya berbeda. Satu kamera Xiaomi Mi A1 berbidang pandang lebar (wide angle, setara 26 mm di kamera full-frame) sedangkan kamera kedua berbidang pandang sempit (short tele, setara 50 mm di kamera full frame) sehingga cocok untuk memotret subyek di kejauhan atau subyek orang (portrait). 

Motorola Kamera short tele di Mi A1 juga mampu menghasilkan efek depth-of-field secara lebih menawan, karena background compression yang dihasilkan perspektif lensa (short tele), di mana latar belakang tampak lebih "dekat" dengan subyek utama.

source : kompas

Read more ...

Motorola G5S Specification


Moto G5S smartphone was launched in August 2017. The phone comes with a 5.20-inch touchscreen display with a resolution of 1080 pixels by 1920 pixels. Moto G5S price in India starts from Rs. 10,799.

The Moto G5S is powered by 1.4GHz octa-core Qualcomm Snapdragon 430 processor and it comes with 4GB of RAM. The phone packs 32GB of internal storage that can be expanded up to 128GB via a microSD card. As far as the cameras are concerned, the Moto G5S packs a 16-megapixel primary camera on the rear and a 5-megapixel front shooter for selfies.

The Moto G5S runs Android 7.1 and is powered by a 3000mAh non removable battery. It measures 150.00 x 73.50 x 9.50 (height x width x thickness) and weigh 157.00 grams.

The Moto G5S is a dual SIM (GSM and GSM) smartphone that accepts Nano-SIM and Nano-SIM. Connectivity options include Wi-Fi, GPS, Bluetooth, USB OTG, Headphones, FM, 3G and 4G (with support for Band 40 used by some LTE networks in India). Sensors on the phone include Proximity sensor, Accelerometer, Ambient light sensor and Gyroscope.
About Motorola
Motorola Mobility was established in 2011 following the split of Motorola into two companies, with Motorola Solutions catering to the enterprise segment. Acquired soon after by Google, Motorola Mobility was sold to Lenovo in 2014. Motorola made its first Android smartphone in 2009, and its first Android tablet in 2011.

source : GADGETS
Read more ...
Sunday, March 18, 2018

Fungsi RAM pada SmartPhone


Jadi ceritanya sekarang ini kita lagi hidup pada jaman dimana hampir semua orang menggunakan smartphone untuk keseharian mereka. Semakin kesini perkembangannya pun semakin pesat dan bahkan mendekati “gila” kalau menurut mimin. Gimana gak gila, lha wong perkembangannya itu cepet banget sampai mengalahkan perkembangan perangkat lain yang lebih dulu lahir seperti misalnya laptop atau yang lainnya. Mulai dari sensor kamera beresolusi besar, prosesor yang “core” nya makin banyak dan cepat hingga baru-baru ini ada sebuah smartphone yang menggunakan kapasitas RAM yang mulai menyaingi RAM dari sebuah laptop.

Iya, sekarang ini sudah ada sebuah smartphone yang memiliki kapasitas RAM hingga 4 GB dan mungkin kedepannya bakal ada lagi yang menyaingi meskipun dengan kapasitas yang demikian besarnya itu mimin rasa sudah sangat-sangat cukup bagi para pengguna gadget khususnya smartphone. Beberapa orang mungkin akan mengucap kata seperti ini secara spontan ketika mengetahui bahwa terdapat sebuah smartphone dengan kapasitas yang demikian besar:

Kata itu pun sempat terlintas di benak mimin waktu itu sehingga mimin berinisiatif untuk membuat posting ini karena ternyata ada beberapa orang yang ternyata benar-benar belum tau apa kira-kira manfaat dari kapasitas RAM yang besar pada sebuah perangkat. Oke, disini mimin akan menjelaskan dengan bahasa orang awam agar lebih mudah dimengerti. Jadi bagi kamu yang merasa sudah expert atau mengerti mengenai ilmu-ilmu komputer lebih baik mencari artikel di tempat lain karena disini mimin tidak akan menjelaskan secara detail karena memang ini bukan bahan untuk kuliah.

Oke, kita mulai saja yaa. RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, kamu bisa baca di Wikipedia untuk definisi lengkapnya. Sekarang silahkan perhatikan gambar dibawah ini. Ini adalah gambaran sederhana untuk menggambarkan apa fungsi RAM pada perangkat kita.
Ketika menjalankan sebuah atau lebih dari satu aplikasi, sebagian data dari aplikasi tersebut akan diproses dan “disimpan sementara” di RAM. Contoh diatas menggambarkan bagaimana ketika kita membuka beberapa aplikasi sekaligus pada perangkat kita. Apps 1, 2 dan 3 adalah running apps atau aplikasi yang sedang berjalan baik di foreground (aplikasi yang sedang berjalan dan ditampilkan dilayar) ataupun di background (aplikasi yang di minimize atau disembunyikan dari layar namun tetap berjalan), sedangkan bar berwarna hitam adalah Empty ram space atau ruang kosong pada RAM.


Nah jika dalam keadaan seperti diatas, maka proses multitasking (berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi lain tanpa menutupnya) antara App 1, 2 dan 3 akan berjalan dengan lancar karena RAM masih mampu menampung data pada aplikasi yang bersangkutan. Jadi RAM beguna untuk membantu kinerja prosesor untuk mengeksekusi dan membaca “data” pada sebuah aplikasi agar dapat berjalan dengan lebih ringan dan lancar.

Pada gambar diatas terlihat bahwa RAM tidak cukup besar untuk menampung semua aplikasi yang kita jalankan. Maka biasanya perangkat kita akan secara otomatis menutup aplikasi lain yang berjalan di background atau “mengosongkan” RAM untuk memberikan ruang pada aplikasi baru yang sedang dijalankan pada foreground karena memang aplikasi yang berjalan pada foreground biasanya lebih di prioritaskan. Nah pada saat proses pengosongan tersebut biasanya perangkat akan mengalami “lag” atau proses yang tersendat (lemot).

Karena memang kinerja prosesor akan sangat terbebani ketika ia harus membuka sebuah aplikasi baru dimana prosesor harus “membaca” atau mengambil data aplikasi dari awal. Lain halnya jika aplikasi tersebut sudah di proses sebelumnya dan tersimpan di RAM, maka prosesor hanya perlu mengambil atau membaca data yang sudah tersimpan pada RAM sehingga prosesnya akan terasa lebih cepat dan ringan. Sampai disini sudah paham? Oke kita lanjutkan lagi.

Jika keadaannya seperti diatas (RAM penuh karena terisi oleh aplikasi yang besar dan berat) maka proses multitasking tidak akan bisa dilakukan dengan lancar karena pemrosesan data sepenuhnya dibebankan pada prosesor. Hal ini akan membuat baterai cepat terkuras karena prosesor harus bekerja lebih keras dan tentu saja akan berefek pada meningkatnya suhu pada perangkat.

semoga bermanfaat
Source: techijau
Read more ...

Pengetahuan Dasar Processor pada Smartphone


ternyata masih banyak orang yang menganggap bagus tidaknya suatu perangkat hanya berdasarkan jumlah “core” pada prosesor yang dimilikinya, sehingga cukup banyak orang yang justru memilih perangkat yang tidak sesuai dari apa yang mereka harapkan. Nah disini, mimin akan coba jelaskan tentang apa-apa saja yang perlu kamu ketahui soal prosesor, CPU atau SoC agar tidak ada lagi dusta kesalahpahaman diantara kita. Tentu saja, mimin akan menjelaskannya dengan “bahasa orang awam” agar lebih mudah untuk dimengerti.

Sebelumnya, kamu perlu tau arti dari istilah-istilah yang digunakan ketika kita membahas soal prosesor, supaya nantinya kamu akan lebih mudah memahaminya. Istilah tersebut antara lain :

CPU : (Central Processing Unit) Mungkin kalian sudah tau ya, ini adalah sebutan lain dari prosesor yang fungsinya adalah untuk melakukan proses dari perintah yang diberikan. Ibarat kata, CPU ini adalah otaknya perangkat. Cepat tidaknya respon dari perangkat kita, tergantung dari kekuatan CPU yang digunakan. Butuh penjelasan yang lebih spesifik? Coba mampir ke Wikipedia.

GPU : (Graphics Processing Unit) Ini adalah komponen khusus yang bakal membantu pemrosesan atau pengolahan gambar / grafis. Buat yang suka game HD atau 3D, peran dari GPU ini sangat penting supaya perangkat mampu menampilkan gambar yang detail serta pergerakan yang mulus, tidak patah-patah alias lag.

SoC : (System on Chip) Chip khusus yang terintegrasi, dimana didalamnya terdapat “satu paket” CPU, GPU, chip modem dan mungkin yang lainnya. Umumnya, smartphone menggunakan SoC karena ukurannya yang kecil, serta penggunaan daya yang lebih kecil dibandingkan CPU “yang sebenarnya”.

Core : Artinya adalah inti. Biasanya, kita akan menggunakan istilah “sekian-core” untuk menyebutkan jumlah inti (core) dari sebuah prosesor, baik CPU maupun GPU. Tapi pada smartphone, umumnya yang di sebutkan hanya core dari CPU saja.

Jumlah Core : Ini yang biasanya jadi titik awal kesalahpahaman orang soal prosesor. Kenapa? Nanti bakal mimin bahas dibawah. Nah, untuk menyebut jumlah core, biasanya digunakan istilah berikut : Single = Jomblo 1, Dual = 2, Quad = 4, Hexa = 6, Octa = 8, Deca = 10, dst.

ARM & Cortex : Setau mimin sih ARM ini perusahaan yang biasa mendesain sebuah prosesor. Dan desain prosesor dari ARM biasanya digunakan pada sebagian besar prosesor (SoC) pada smartphone atau tablet. Biasanya, prosesor yang menggunakan desain dari ARM akan memiliki nama “Cortex” dibelakangnya. Misal : Quad-core sekian GHz, ARM Cortex-A**. Detailnya cek di Wikipedia deh.

x86 : Adalah desain prosesor rancangan Intel yang bisa sangat kencang (tapi boros), namun bisa juga menjadi hemat daya jika GHz nya diturunkan. Jangan sampai kebalik sama x64 yaa, karena x64 itu adalah prosesor rancangan AMD, yang saat ini belum ada di smartphone.

Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan utama. Setelah kamu tau bahwa “Core” itu adalah inti dari CPU, mungkin kamu bakal berpikir bahwa jumlah Core yang lebih banyak berarti performanya lebih bagus. Padahal, itu tak sepenuhnya benar.

Kita juga mesti memperhatikan arsitektur atau desain rancangan yang digunakan oleh prosesor tersebut, dan hal lain yang kamu perlu tau adalah desain rancangan prosesor dari ARM (yang kini digunakan oleh sebagian besar gadget) itu memiliki 2 jenis yang berbeda, yang mana keduanya ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu :

Core Cepat : Tipe inti CPU ini biasanya sangat responsif alias cepat, namun memiliki kekurangan pada efisiensi daya. Artinya, kalaupun angka GHz nya diturunkan (underclock), maka ia tetap tidak bisa hemat daya. (Yang saat ini populer adalah Cortex-A57 dan Cortex-A72)
Core Hemat Daya : Sedangkan tipe CPU ini kelebihan pada efisiensi daya alias irit (dalam penggunaan daya baterai). Tapi, meskipun angka GHz nya dinaikkan (overclock), ia tetap tak bisa memberikan respon yang lebih baik (dibanding dengan tipe core yang satu lagi). Cortex-A53 adalah core hemat daya yang populer untuk saat ini.

Dan seiring perkembangannya, sekarang ini sudah ada rancangan prosesor dengan Custom Core, dan yang paling populer adalah produksi dari Qualcomm pada prosesor Snapdragon seri tertentu. Saat ini, mereka punya arsitektur prosesor bernama “Krait” dan “Kryo” yang menurut sumber yang mimin baca, arsitektur ini bisa fleksibel.

Artinya, ia bisa sangat kencang, tapi juga bisa irit jika GHz nya diturunkan, sehingga biasanya prosesor ini hanya memiliki 4 core saja. Tapi konon, biaya untuk memproduksi prosesor dengan arsitektur ini tuh nggak murah, jadi yaa biasanya khusus untuk perangkat kelas atas saja.

Tambahan
Performa tak melulu dipengaruhi oleh CPU loh, karena GPU alias chip pengolah grafis juga akan sangat mempengaruhi performa, khususnya untuk urusan gaming.

Yaps, chip ini memang hanya akan terasa pengaruhnya dalam penggunaan tertentu saja, seperti untuk urusan bermain game misalnya. Tugasnya adalah untuk membantu CPU dalam melakukan pengolahan gambar, agar gambar nampak lebih detail, serta pergerakan gambar lebih mulus.

Biasanya, efek dari performa GPU baru akan terasa ketika kita memainkan game-game 3D berat. Umumnya, ponsel Android yang beredar saat ini mengandalkan beberapa GPU seperti Adreno (bawaan dari chipset Qualcomm Snapdragon), Mali, hingga PowerVR.

Namun sayangnya, seringkali, detail dari GPU ini sendiri masih jarang diungkapkan sehingga biasanya kita hanya akan mengira-ngira performanya berdasarkan seri GPU yang digunakan.

Kesimpulan
Jadi, sekali lagi mimin tegaskan bahwa jumlah Core yang lebih banyak belum tentu dapat memberikan performa yang lebih baik. Semua itu tergantung dari arsitektur atau rancangan untuk membangunnya. Jangan lupa juga, dukungan RAM juga bakal mempengaruhi performa dari perangkat, khususnya ketika menjalankan proses yang berat.

source : techijau


Read more ...

Studi Kasus Laporan penjualan toko online (ms. Excel)

Tabel Kerja


Instruksi soal dan Tabel Acuan



Hasil dan pembahasan



Rumus (Silahkan kerjakan dulu sendiri, sebelum dicocokkan dengan rumus dibawah ini)

Nama Barang : =VLOOKUP(C5;IF(E5="TAS";TAS;IF(E5="SEPATU";SEPATU;JAKET));2;0)
Harga Beli : =VLOOKUP(C5;IF(E5="TAS";TAS;IF(E5="SEPATU";SEPATU;JAKET));3;0)
Harga Jual : =VLOOKUP(C5;IF(E5="TAS";TAS;IF(E5="SEPATU";SEPATU;JAKET));4;0)

Harga Total Jual : =G5*H5
Ongkir : =IF(OR(I5="Bandung";I5="Sukabumi");11000;9000)
Diskon : =IF(E5="TAS";10%;5%)*J5
Bayar : =J5+K5-L5
Jumlah : tinggal di sum saja dari atas
Keuntungan hari ini : =J15-(F15+L15)

selamat mencoba, salam PDK (PakDevaKeren)
Read more ...
Saturday, March 17, 2018

Faktor Yang Mempengaruhi Bagus Tidaknya Performa Smartphone



Performa hape dipengaruhi oleh beberapa komponen utama, yang saling “bekerjasama” untuk memproses perintah-perintah yang kita inginkan. Nah, diantaranya adalah sebagai berikut :

CPU
Salah satu komponen utama yang mempengaruhi “kecepatan” alias performa dari hape kita adalah CPU. Tugas utamanya adalah untuk memproses dan memberikan respon pada perintah yang kita inginkan. Nah, performa dari CPU alias Prosesor ini sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal.

Yang pertama adalah proses fabrikasinya, arsitekturnya, kecepatannya (dalam satuan MHz atau GHz) serta jumlah “core” alias inti prosesornya. Nah disini kadang para pengguna agak sedikit salah pengertian bahwa semakin banyak core maka semakin kencang. Itu nggak 100% bener.

GPU
Kalau di hape, biasanya komponen yang satu ini tuh bakal jadi satu paket sama CPU, yang biasanya disebut sebagai chipset. GPU itu tugasnya membantu CPU dalam pengolahan grafis. Jadi GPU ini penting untuk urusan game dan hal lain yang berhubungan dengan pengolahan grafis. Entah untuk kamera, tapi denger-denger sih pengaruh juga. Jadi semakin kuat GPU nya, semakin baik pula kemampuannya dalam mengambil video. Dalam arti, bisa merekam dalam resolusi yang lebih besar serta frame per detik yang lebih banyak.

Ibarat mobil yang ada di lintasan pas hujan, CPU itu ibarat mesin, dan GPU ibarat ban. Kalau mesinnya kuenceng tapi ban nya ternyata licin (GPU kurang powerful), maka yaa akselarasinya bakal nggak maksimal. Semoga bisa kebayang maksudnya gimana 😀

RAM
Nah kalau yang ini juga nggak kalah pentingnya, sebuah komponen utama yang mempengaruhi performa hape. Sebenernya nggak perlu RAM dengan kapasitas gede-gede banget sih untuk bisa dapet performa yang oke, asalkan bisa untuk menampung apps berjalan yang kita gunakan, itu udah cukup kok.

RAM dengan kapasitas super gede hanya bakal berguna kalau misal kita sering melakukan aktivitas multitasking atau bermain game berat di hape yang kita gunakan. Di tahun 2016 ini, hape dengan RAM 2GB udah terbilang cukup kok untuk pemakaian standar. 3GB untuk gamers, penggila socmed & multitasking, sedangkan RAM 4GB keatas untuk mereka yang suka multitasking like a pro!

Nah sebenernya, ada yang lebih penting lagi nih daripada kapasitas dari RAM, yaitu jenis atau mimin menyebutnya sebagai “grade” dari RAM itu sendiri (atau entah orangain menyebutnya sebagai apa). Jadi, RAM itu ada macam-macam jenis (grade) nya. Ada yang DDR1, DDR2, DDR3, DDR4 dan seterusnya. Semakin tinggi angka dibelakang DDR, maka semakin modern pula jenis RAM itu, dan semakin kencang juga kecepatannya. Sebagai gambaran, hape kelas menengah hingga atas saat ini rata-rata menggunakan RAM berjenis LPDDR3, sedangkan untuk kelas tertinggi alias flagship, sebagian ada yang pakai LPDDR3, ada juga yang LPDDR4.

Jadi jangan kaget kalau misalnya ada hape dengan RAM lebih kecil namun lebih gegas dalam melakukan multitasking, salah satunya yaa karena perbedaan jenis RAM itu tadi, plus faktor pendukung performa lainnya.

Storage
Hal lain yang mempengaruhi kecepatan hape adalah storage. Storage alias penyimpanan internal pada perangkat juga punya grade kecepatan baca tulis yang berbeda-beda loh. Semakin cepat kemampuan dari penyimpanan tersebut untuk membaca dan tulis data, semakin baik pula respon yang dapat diberikan.

Pengoptimalan Software
Hardware sudah mantab, tapi kalau software nya kurang optimal yaa performa pun juga bakal nggak optimal. Yang ini sepertinya terlalu sulit bagi mimin untuk membuatkan deskripsinya. Jadi yaa intinya, software juga ngaruh lah pokoknya 😀

Lainnya
Selain beberapa faktor utama yang sudah mimin sebut diatas itu, masih sangat mungkin ada banyak faktor lain lagi yang juga turut mempengaruhi performa dari suatu gadget. Dan karena keterbatasan pengetahuan yang mimin punya, maka mimin hanya menuliskan apa-apa saja yang mimin ketahui.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa mempengaruhi performa dari suatu gadget. Jadi yaa apa yang membuat hape kencang itu nggak cuma soal CPU dan RAM aja. Dan jangan heran juga kalau ada hape dengan “spek kasar” yang sama, namun dibanderol dengan harga yang berbeda karena memang ada detail-detail kecil lain yang mempengaruhi harga dan performa, seperti misalnya soal RAM (DDR2, DDR3 dst) dan juga CPU.
Read more ...

Soal latihan Ms. Excel Studi kasus Bali Beach Hotel


tabel diatas adalah contoh pengaplikasian ms. excel pada perhotelan sederhana.


dari instruksi diatas, dapat kita ketahui bahwa pengerjaan soal dilakukan dengan menggunakan fungsi logika IF BOLEAN

MARI KITA BAHAS SATU PER SATU

Negara asal diisi dengan fungsi IF Majemuk,

=IF(B6="NE";"NETHERLAND";IF(B6="USA";"UNITED STATES OF CHINA";IF(B6="CHI";"PEOPLE REPUBLIC OF CHINA";IF(B6="MAL";"MALAYSIA";IF(B6="FRAN";"FRANCE";"SINGAPORE")))))

Objek wisata memiliki 4 Nilai, jadi kita cukup menggunakan fungsi IF sebanyak 3 kali. seperti ini

=IF(E6="SGG";"Pantai Senggigi";IF(E6="KLMT";"Gunung Kelimutu";IF(E6="KT";"Pantai Kuta";"Pulau Komodo")))

Jenis Wisata menggunakan fungsi IF OR pada awal rumus seperti ini.

=IF(OR(E6="SGG";E6="kt");"Sea Cruise";IF(E6="KLMT";"Hiking";"Adventure"))

atau dengan membalik logika dari nilai "Adventure", mengerti kan maksudnya..?

Biaya Paket Tour diisi rumus IF biasa seperti ini

=IF(G6="Sea Cruise";5700000;IF(G6="Hiking";2250000;3300000))

Biaya Tambahan , ini yang memerlukan pemikiran logika yang agak lumayan. dimana biaya tambahan dikenakan kepada turis yang menggunakan jasa guide. Oke, jadi untuk permasalahan ini, logika nya kita balik dari nilai jika salahnya dulu. jadi, jika tidak menggunakan jasa guide, maka nilainya nol (0) alias tidak ada. jika dia menggunakan jasa guide, maka dikenakan biaya tambahan seperti yang sudah ditentukan, Yaitu jika dia berwisata dibali, maka dikenakan biaya 1.250.000, luar bali 2.000.000. seperti rumus dibawah ini.

=IF(H6="-";0;IF(F6="Pantai Kuta";1250000;2000000))

kenapa disitu f6 nya adalah pantai kuta (bukan BALI). Karena di F6 tidak ada nilai Bali, melainkan pantai kuta. karena pantai kuta adanya di BALI.

Total Bayar, gampang kan tinggal dijumlah aja.

Bonus

=IF(OR(D6="malaysia";D6="singapore");IF(K6>5000000;"Exclusive Watch dan Ethnic souvenir";"");"")








Read more ...

Mengenal Bisnis Online, mengenal pula kelebihan dan kekurangannya

Hasil gambar untuk bisnis online

Apa sih bisnis online itu?. Bisnis online adalah sebuah kegiatan berbisnis yang dilakukan secara online. Jika kita perhatikan dari segi bahasa, kata bisnis memiliki pengertian usaha komersial dalan dunia perdagangan, sedangkan online memiliki pengertian dalam jaringan. Dengan demikian, bisnis online adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan yang dilakukan dalam jaringan (internet).
Sudah banyak sekali orang yang berbisnis dengan metode online, karena banyak sekali keuntungannya dan persyaratannya pun cukup mudah. Apalagi, dengan metode ini produk yang kita tawarkan tidak hanya dilihat oleh orang sekitar saja. Produk kita bisa dilihat oleh orang se Indonesia bahkan sedunia.

Syarat Berbisnis Online
Oke, sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai apa itu kelebihan dan kekuragan dari bisnis ini, alangkah lebih baiknya anda mengetahui persyaratan dan berbisnis online. Ada 5 syarat yang harus dipenuhi oleh pebisnis online:

1.       Dapat mengoperasikan komputer (Pc/laptop) dengan baik
Ini merupakan dasar yang harus dimiliki oleh pebisnis onlie karena semua yang dilakukan disini pastinya akan menggunakan komputer.

2.       Memiliki Koneksi Internet yang cukup
Karena penjualan produk atau jasa yang kita tawarkan menggunakan jaringan internet, tentunya ini menjadi syarat wajib bagi para pebisnis online. Tanpa koneksi  internet, maka bisnis tidak akan bisa berjalan.

3.       Memiliki Email
Seorang pebisnis onlie wajib memiliki akun email minimal satu. Alamat email ini akan selalu digunakan oleh pebisnis online.

4.       Memiliki Akun Bank Local
Hal ini juga penting mengingat transaksi yang dilakukan online, tanpa bertatap muka antara penjual dan pembeli. Kebanyakan pebisnis online menggunakan akun bank seperti BCA, Mandiri, dan BRI.

5.       Memiliki Akun Bank Sedunia
Selain bank lokal, ini juga mungkin perlu dimiliki oleh para pebisnis online. Sebagai contoh yaitu PayPal.

Keuntungan dan Kekurangan Berbisnis Online
Ada banyak sekali keuntungan yang dapat kita raih jika kita menggunakan metone online. Akan tetapi, mungkin juga ada beberapa kelemahan dari metode ini. Namun, menurut hemat saya dan pengalaman saya, lebih banyak keuntungan (kelebihan) metode online dibanding kekurangan (kelemahannya).

Keuntungan (Kelebihan)

1.       Dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun
Bisnis online ini sangat fleksibel sekali. Anda bisa menjalankannya tanpa harus memiliki tempat khusus (Kita bisa memilih tempat berbisnis sendiri). Anda dapat melakukan bisnis online ini kapan saja anda mau asalkan masih terkoneksi dengan internet.

2.       Tidak Dipungut biaya
Bisa dibilang bisnis online itu gratis (tanpa modal). Akan tetapi menurut saya sih tidak benar benar tanpa biaya, karena anda tetap harus mengeluarkan uang untuk beli kuota internet, kecuali anda melakukan bisnis dikantor tempat anda kerja yang difasilitasi koneksi internet (internet gratisan)

3.       Dapat berjalan sekalipun kita sedang tidur
Kok bisa?. Ya tentu saja bisa. Karena sifatnya online, maka toko anda akan tetap buka tanpa harus anda awasi. Kapan pun pelanggan bisa melihat produk yang kita jual, mau pagi, siang, sore, malam, bahkan tengah malam pada saat anda tidur.

4.       Tidak banyak mengeluarkan Tenaga
Kenapa hemat tenaga? Karena pekerjaan anda cukup ringan. Cukup dengan didepan komputer atau laptop sambil nyemil, ngopi, ngeteh, tidur-tiduran, lesehan, pokoknya santai.

5.       Bisa dilakukan tanpa memiliki produk sendiri
Bisnis Online ini banyak macamnya. Bila anda tidak punya produk sendiri, ada banyak alternatif bisnis online, contohnya yaitu reseller dropship (yang saya lakukan saat ini), PPC, PTC, dan lain sebagainya. Insya Allah akan kita bahas dipertemuan selanjutnya.

6.       Produk tidak hanya dilihat oleh orang-orang sekitar saja
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, jika kita menjual produk di dunia maya, maka produk kita bisa dilihat oleh orang diseluruh Indonesia, bahkan sedunia.

7.       Kita adalah bosnya
Dalam bisnis online, tidak ada istilah karyawan. Sebagai pebisnis online, kita adalah bos bagi diri kita sendiri. Kita bebas melakukan apa saja tanpa ada orang lainnya yang mengaturnya.

8.       Mudah mempromosikan produk
Bisnis online dalam hal pemasaran produk tidak diribet bisnis offline yang mungkin harus door to door. Anda cukup promosi lewat media-media sosial seperti facebook, twitter, g+, dll.

Kelemahan (Kekurangan Bisnis Online)

1.       Sangat bergantung pada internet
Semua kegiatan bisnis online selalu membutuhkan koneksi internet. Tanpa internet, bisnis bisa berhenti (bubar) atau dengan kata lain mati gaya, mati kutu, pokoknya ga bisa berkutik.

2.       Kurangnya Kepercayaan Konsumen
Sering adanya penipuan di internet membuat tidak sedikit orang (calon pelanggan) yang masih kurang percaya dengan para penjual di internet.

3.       Pelanggaran Hak Cipta
Apabila kita sebagai penjual “File” seperti Ebook yang murni buatan (karya) kita sendiri, maka ketika produk kita tersebut laku dipasaran. Tak perlu heran akan banyak para pembajak yang menjual produk yang sama tanpa kita ketahui

4.       Masalah pengiriman barang/produk
Dalam sistem online, ini mungkin bisa jadi penghambat juga. Karena pelanggan tidak berada ditempat kita jualan, maka akan ada biaya tambahan (ongkir). Kalau memang ukuran barang dan beratnya kecil tidak terlalu jadi persoalan karena hanya akan dihitung berat 1 kg. Jika pake jasa kurir JNE biasanya 9 ribu saja untuk per satu kilonya (pengiriman ke JABODETABEK). Masalahnya kalo yang kita jual bentuk, ukuran dan beratnya besar. Maka perlu biaya yang cukup banyak juga dan biasanya pembeli jadi pikir-pikir dulu.


Read more ...