Tuesday, October 1, 2013

Hardware Komputer yang Termasuk Process Device

Senang sekali rasanya bisa melanjutkan menulis di blog ini. Kali ini saya akan mencoba membahas tentang komponen komputer yang termasuk ke dalam process Device (Piranti Pemrosesan). Hardware yang termasuk kedalam unit ini diantaranya adalah processor, RAM (Random Access Memory), Graphic Card (Kartu Grafis), Power Supply, dan Motherboard. Baiklah, kita bahas satu persatu secara lengkap disini.
1. Processor
Komponen yang satu ini adalah komponen yang paling penting dari sekian banyak komponen yang dimiliki oleh komputer. Hal tersebut dikarenakan processor ini berfungsi sebagai unit sistem untuk memproses data. Dengan kata lain, processor ini adalah otak dari komputer atau biasa disebut CPU (Central Processing Unit) yang bertugas sebagai pusat pemrosesan data. Kinerja komputer sangat bergantung dari piranti ini. Semakin cepat kerja processor yang digunakan dan diimbangi dengan memori RAM dan VGA yang besar, maka kinerja komputer semakin baik. Processor memiliki satuan kecepatan yaitu Hz (Heartz). Perbedaan kecepatan ini dikarenakan perbedaan lebar data (jalan) yang dimiliki oleh processor.
Saat ini, perusahaan yang memproduksi processor komputer adalah Intel dan AMD. Berikut ini akan saya jelaskan jenis, Perbedaan, kekurangan dan kelebihan dari masing-masing Merk tersebut.
A. Processor Intel
  • Intel 286, 386, 486
  • Pentium MMX
  • Pentium II,III,IV, Celeron
  • Pentium IV LGA, Dual Core, Core 2 Duo
  • Pentium Core 2 Quad / Quad Core, Core i3, Core i5, Core i7, Core i9
  • Xeon, Dual-Core Xeon
  • Pentium M, Centrino, Centrino Duo, Atom, Atom Dual Core
B. Processor AMD
  • AMD K5,K6,K6-2,K7
  • Duron, Athlon
  • Sempron, Opteron, Athlon 64
  • Athlon 64 X2 / FX, Turion, Phenom, Phenom II
Perbedaannya:
Pentium adalah generasi processor intel yang paling populer. Pentium menawarkan kelebihan chace (memori internal) yang besar sehingga transfer data yang cepat dan tahan terhadap panas. Selain pentium, intel juga mengeluarkan jenis Celeron dan Atom, yaitu versi ekonomis dari Pentium. Harga yang ditawarkan lebih rendah dari Pentium sekelasnya. Celeron dan Atom juga memiliki chace yang lebih rendah dari Pentium sekelasnya. AMD merupakan pesaring produk intel yang ditawarkan dengan harga lebih murah dari intel sekelasnya dengan kecepatan dan ketangguhan yang tidak kalah dengan produk intel sekelasnya. Kelemahan dari produk AMD ini adalah pada beberapa jenis processor yang kurang tahan panas seperti AMD K5,K6,K6-2, K7 dan Athlon. Sehingga mereka perlu sistem pendingin komputer seperti kipas dan headsink yang lebih baik.

Kelebihan dan Kekurangan Processor Intel dan AMD:

Konsumsi Daya
AMD   : Kurang efisien dari Intel
Intel : Lebih baik dari AMD
Harga
AMD   : Murah
Intel : Tinggi
Faktor Pendingin
AMD   : Lebih cepat Panas
Intel : Tidak cepat panas
Kecepatan Kerja
AMD   : Tidak lebih cepat dibanding dengan Intel
Intel : Lebih cepat dibanding AMD
Untuk Permainan dan MUltimedia
AMD   : Permainan Game dan Output multimedia yang lebih baik karena lebih cepat clocking
Intel : Tidak bagus untuk permainan Game
Kinerja dan Harga
AMD   : Tinggi dan Rendah
Intel : Tinggi dan Tinggi

Bagian-bagian dari processor
ALU (Arithmetic and Logical Unit)
    Tugasnya melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program dan melakukan keputusan operasi logika
CU (Control Unit)
    Tugasnya mengatur lalu lintas data
MU (Memory Unit)
    adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.
    Tugasnya menyimpan data dan instruksi yang sedang di proses.

Istilah-istilah pada Processor:
Bus Clock atau FSB (Front Side BUS)
 
   adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer.
contoh:
INTEL PENTIUM IV 1,6 GHz PC-400
   
Artinya processor tersebut bekerja pada Bus atau FSB 400 Mhz dan dalam 1 kali pengiriman data, processor mampu mengirim data 400 juta.
Clock Speed Processor
    adalah kecepatan processor untuk melakukan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu 1 detik.
Contoh:
INTEL PENTIUM IV 1,6 GHz PC-400
    Artinya processor tersebut mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1.600 juta dalam 1 detik.
Cache Memory
    adalah jenis memory yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor.
Cache Memory Level 1 (L1)
Adalah cache yang ada dalam sebuah processor berkembang mulai ukuran 8 Kb, 16 Kb sampai 128 Kb.
Chace Memory Level 2 (L2)
Adalah cache yang memiliki ukuran lebih besar dari L1 dan sekarang diistilahkan dengan “Core”.
Overclock CPU
    adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari kecepatan normal.
    Processor yang di overclock akan memiliki kecepatan lebih tinggi, tetapi menghasilkan panas lebih tinggi pula, sehingga jika tidak ditunjang oleh pendingin processor yang baik processor bisa mati.

2. RAM (Random Access Memory)
  • Sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data.
  • Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.
  • RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick.
Struktur dan Kerja RAM
  • Input Storage: digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input.
  • Program Storage: digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.
  • Working Storage: digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahannya.
  • Output Storage: digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
JENIS-JENIS RAM
  • EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory) merupakan jenis RAM yang banyak digunakan pada generasi pentium 1 dengan kecepatan clock 50 MHz dan memiliki 72 Pin (kaki).
  • SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory). Merupakan tipe RAM yang memiliki kemampuan untuk menyeimbangi kecepatan clock RAM dengan clock processor. Jika kecepatan clock RAM dan processor sama, maka sistem komputer akan berjalan dengan seimbang. SDRAM  memiliki 168 pin, dengan kecepatan clock mencapai 133 MHz. Banyak digunakan pada generasi pentium II dan III.
  • DDR RAM (Double Data Rate Random Access Memory) atau biasa disebut DDR saja merupakan teknologi lanjutan dari SDRAM. Mempunyai 184 pin dan kecepatan clock mencapai 400 MHz. Banyak digunakan pada generasi pentium 4.
  • DDR2 RAM (Double Data Rate Generasi-2 Random Access Memory) merupakan teknologi lanjutan DDR. Memiliki 240 pin dan kecepatan clock mencapai 800 MHz. Digunakan pada pentium 4, Dual Core dan Core 2 Duo.
  • DDR3 RAM (Double Data Rate Generation-3 Random Access Memory) merupakan teknologi lanjutan DDR2. memiliki 240 pin tetapi memiliki kecepatan 2 kali DDR2, yaitu 800 MHz hingga 1600 MHz. Banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad, Core i3, Core i5, dan Core i7.

3. Graphic Card (Kartu Grafis)
Kartu Grafis atau Kartu Video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan dilayar. Berdasarkan slot/tempat pemasangannya di Motherboard, VGA dibedakan menjadi beberapa jenis : ISA, PCI, AGP, dan PCI Express. Namun saat ini, hanya ada dua tipe yaitu AGP dan PCI Express. Secara fisik tipe-tipe VGA mempengaruhi panjang slot pada motherboard dan bentuk kaki VGA.
Beberapa motherboard saat ini telah terintegrasi VGA (onboard). Komputer yang digunakan untuk keperluan grafis seperti desain grafis dan multimedia, pembuatan animasi, pengolahan data video dan permainan games (3D) memerlukan VGA yang kuat dan disarankan tidak menggunakan VGA onboard. Hal ini dikarenakan untuk pengolahan grafis secara khusus akan membuat VGA cepat panas dan memerlukan pendingin yang ekstra.
Kualitas VGA diukur dari:
Jenis Chipset
Jenis Chipset antara lain: NVDIA GeForce, ATI Radeon, dan Intel Extreme/ Intel Express.
Berdasarkan Memori
Berdasarkan memori VGA berpengaruh pada kecepatan akses grafis. Semakin besar memori VGA akan mempercepat pemrosesan grafis. contoh besarnya memori VGA : 64MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB.
Sistem Pendingin yang baik
Semakin banyak dan kompleks data grafis yang diolah VGA dapat menyebabkan chipset VGA cepat panas, oleh karena itu diperlukan sistem pendingin (kipas(fan) dan alumunium pendingin (headsink)) yang baik. Sistem pendingin yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan (overheat) sehingga VGA cepat rusak.


4. Power Supply

Adalah kotak tegangan  listrik yang menempel pada bagian belakang setiap casing dan memiliki beberapa kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware dalam casing.
Fungsi:
1.Mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen hardware yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard
2.Menyuplai tegangan langsung ke komponen yang memerlukan tegangan arus DC, misal hardisk, CD ROM atau kipas

Jenis-Jenis Power Supply
Power Supply AT (Advance Technology)

1.AT Power Switch: Saklar untuk powersuply (mematikan dan menghidupkan) power supply.
2.Konektor AT P8 dan P9 : memberikan daya motherboard. (tidak boleh kebalik- hitam ketemu hitam)
3.Konektor IDE 4 pin : Memasok daya ke berbagai macam komponen hardware yang ada di dalam casing komputer, misalnya: Optical driver, kipas, hardisk
4.Konektor Floppy : memasok daya untuk floppy disk drive.

Power Supply ATX (Advance Technology Extended)
  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard: Untuk menyuplai motherboard.
  2. Konektor P4 ATX 12 V : memberikan daya khusus pada motherboard.
  3. Konektor IDE 4 pin : Memasok daya ke berbagai macam komponen hardware yang ada di dalam casing komputer, misalnya: Optical driver, kipas, hardisk
  4. Konektor Floppy : memasok daya untuk floppy disk drive.
  5. Konektor SATA: untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA
  6. Konektor PCI Express: memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe kelas atas yang membutuhkan daya dibanding graphic card biasa
5. Motherboard
Board (papan) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individu yang bisa di-slot-kan (dipasangkan) untuk board lain, mulai prosessor, memori, sound card, display adapter dan sebagainya.
Komponen-komponen Motherboard

1. Slot dan Soket Processor
Tempat meletakkan dan memasang prosessor di motherboard dengan dilengkapi kait pengunci agar prosessor yang terpasang tidak bergeser.
2. Chipset Motherboard
Fungsinya menjembatani aliran data dan mengatur serta menontrol beberapa komponen utama dantambahan pada motherboard.
  • Chip Northbridge(Utama):
Mengatur alur data kinerja prosessor untuk berhubungan dengan komponen utama (Memori, Slot AGP dan SLOT PCI)
  • Chip Southbridge(Pembantu):
Mengatur alur data kinerja prosessor untuk berhubungan dengan komponen sekunder (kontrol IDE,/Hardisk, drive, USB, dll)
3. CMOS/BIOS
Fungsinya membaca dan mendata komponen hardware yang terpasang pada motherboard. CMOS/BIOS adalah cip yang berisi software BIOS, dibuat oleh pabrik pembuat motherboard. Dari software BIOS ini, kita juga dapat mengaktifkan dan menonaktifkan beberapa komponen yang ada di dalam motherboard, misalnya kita menonaktifkan fungsi VGA on-board pada motherboard karena kita akan menggunakan VGA card pada slot AGP. CMOS BIOS yang sering digunakan pada motherboard sekarang adalah AMI BIOS, AWARD BIOS, dan Phoenix BIOS.
4. Cache Memory external/L2
Memori berkapasitas terbatas, tetapi berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Chace memory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemrosesan tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
Chace memory ini ada dua macam:
  • Chace memory yang terdapat pada internal processor atau internal chace memory yang dikenal dengan istilah First Level (L1). Chace memory jenis ini memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa dilihat pada processor yang berharga mahal seperti P3,P4, AMD-Athlon, dan lain-lain. Semakin tinggi kapasitas L1 Chace memory, semakin mahal dan semakin cepat processor dalam kinerjanya.
  • Chace memory yang terdapat diluar processor atau external chace memory, yaitu berada pada motherboard yang dikenal dengan istilah Second Level (L2). Memory jenis ini memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi, meskipun tidak secepat chace memory jenis pertama (yang ada pada internal processor). Semakin besar kapasitasnya, semakin cepat kinerja pemrosesan data pada komputer. Hal ini bisa kita lihat pada motherboard dengan beraneka ragam kapasitas L2 chace memory, yaitu 256 Kb, 512 Kb, 1 Mb, atau 2 Mb.
5. Baterai CMOS
Merupakan sumber tegangan bagi CMOS/BIOS yang berfungsi menyimpan konfigurasi setting CMOS/BIOS agar tidak berubah setiap komputer dimatikan atau dinyalakan. Contohnya, pada saat komputer dimatikan dan dinyalakan dikemudian hari, komputer akan tetap mengikuti tampilan tanggal dan jam pada waktu menyalakan komputer. Komputer tetap mengenal komponen yang ada didalam motherboard saat komputer dimatikan sehingga komputer tetap berjalan dengan normal.
6. Slot Memori/SIMM & DIMM
Slot yang berbentuk persegi panjang tipis dan mempunyai pin (kaki yang banyak, berwarna kuning, orange atau ada yang menggunakan warna biru dan hitam. Slot ini digunakan untuk meletakkan memory card.
7. Port Paralel IDE
Port Paralel IDE mempunyai 40 pin yang berfungsi meletakkan atau menancapkan kabel IDE yang terhubung ke harddisk dan CD-ROM, CD-RW, atau DVD-ROM. Port ini dibedakan menjadi dua bagian:
Primary IDE, digunakan untuk meletakkan atau menancapkan kabel IDE yang terhubung ke harddisk, dan bisa digunakan untuk dua harddisk (primay master HDD dan primay slave HDD). biasanya, bewarna hitam atau biru.
Secondary IDE, digunakan untuk meletakkan atau menancapkan kabel IDE yang terhubung ke CD-Rom, CD-RW atau DVD-Rom, DVD-RW. bisa digunakan untuk dua CD-Rom atau DVD-Rom (secondary master CD-Rom dan secondary slave DVD-Rom). Biasanya berwarna putih.
8. Port Floppy Disk (FDD)
Port ini mirip dengan port paralel IDE, tetapi hanya terdiri dari 34 pin yang berguna sebagai tempat meletakkan atau menancapkan kabel FDD yang terhubung dengan floppy disk.
9. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)
Saluran 32 bit dan 64 bit standar local bus yang mengikat bus ekspansi langsung ke processor sehingga proses kinerja komponen yang terpasang pada slot ini akan lebih cepat karena langsung diakses oleh processor, tanpa melalui komponen yang lain. Slot PCI ini berbentuk kotak persegi panjang berwarna putih dan terdiri atas dua kanan. biasanya, slot PCI digunakan untuk meletakkan atau menancapkan VGA card seri lama (pada komputer 386 hingga pentium 2), sound card, modem, TV tuner, dan lain-lain.
10. Slot AGP (Accelerated Graphics Port)
Slot VGA jenis baru yang menggunakan saluran 128 bit dan khusus untuk meningkatkan kinerja video adapter tiga dimensi (3D) yang dinamakan AGP. Slot ini digunakan khusus untuk meletakkan atau menancapkan VGA card jenis AGP.
11. Slot AMR (Audio Modem Riser)
kotak kecil bewarna coklat yang berukuran pendek yang digunakan hanya oleh modem dengan ukuran audio, bekerja pada bus 128 bit.
12. Slot CNR (Connection Network Rise)
kotak yang berukuran sedikit lebih panjang daripada slot AMR dan berwarna coklat yang digunakan untuk jaringan (network) yang bekerja pada bus 128 bit.
13. PIN group atau front panel
sekumpulan konektor yang berhubungan dengan kabel reset, HDD LED, power LED, speaker casing, dan saklar tombol ON/OFF pada casing.
14. Port Power Supply Motherboard
Sebagai tempat meletakkan atau menancapkan konektor kabel power supply yang ada pada casing. Port ini berbentuk kotak berwarna putih dan terdiri atas 20 pin.
15. Port I/O Motherboard
Port I/O merupakan port atau gerbang atau tempat dipasangnya konektor peralatan I/O yang terdapat dimotherboard dan biasanya terletak dibelakang casing. setiap port I/O berada dibawah kontrol processor.
terdapat beberapa jenis Port I/O:
  • Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Paralel port standar mengirim data dengan kecepatan 50-100 kb per detik. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah printer dan scanner.
  • Port Serial (Com 1, Com 2)
Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Umumnya, motherboard memiliki dua port serial, satu untuk serial 1 (Com 1) dan satu lagi untuk serial 2 (Com 2). Serial port standar mampu mengirim data dengan kecepatan 115 kb per detik, sedangkan serial port kecepatan tinggi bisa mencapai 460 kb per detik. contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
  • Port AT/PS2
Umumnya, digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse. Mouse memiliki port PS2 berwarna hijau, sedangkan keyboard berwarna ungu.
  • Port USB (Universal Serial Bus)
Port serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Tipe USB yang terbaru adalah 3.0 yang memiliki kecepatan transfer data lebih dari 60 Mb/s. Contoh peralatan yang menggunakan port USB adalah Camera Digital, Scanner, Printer USB, Handycam, Flashdisk, dan peralatan tambahan eksternal lainnya.
  • Port VGA
port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on-board. Jika tidak menggunakan on-board, biasanya menggunakan VGA card yang diletakkan di slot AGP.
  • Port Audio
port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak menggunakan chipset yang memberi fasilitas audio on-board.
  • Port LAN
port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ-45. Port ini sudah terdapat didalam motherboard kareng sering kali chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada Motherboard.

Terima kasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat. Lihat Artikel-artikel lainnya hanya di www.pakdevakeren.blogspot.com.
Title: Hardware Komputer yang Termasuk Process Device; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment