Tips Membeli dan Memilih PC (Baru / Bekas)

Alhamdulillah saya masih diberikan panjang umur, sehingga bisa berbagi sedikit informasi yang mungkin dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Tips-tips dibawah ini bisa anda lakukan pada saat anda membeli PC dekstop ataupun Laptop. selamat membaca....
Tips Memilih dan Membeli PC

1. Sesuaikan konfigurasi komponen PC dengan kebutuhan.
2. Sisakan ruang dalam casing PC untuk ekspansi tambahan memori atau drive optik dan peralatan tambahan.
3. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin baik. Biasanya pengguna komputer membutuhkan tambahan tempat untuk menyimpan data.
4. jangan tertipu dengan penawaran software gratis karena mungkin hanya versi trial yang akan habis masa berlakunya setelah 60 hari. Gunakan software original.
5. Ketika meneliti harga PC, pastikan sudah termasuk membeli monitor.
6. Beli PC dari manufaktur yang besar.
7. Pertimbangkan garansi on-site, yaitu mereka bersedia datang ke tempat Anda jika terjadi masalah terhadap PC yang sudah Anda Beli.
8. Pertimbangkan untuk menggunakan paket finansial yang ditawarkan oleh para produsen.
9. Evaluasi luas ruangan kerja untuk meletakkan PC sebelum membeli.
10. Sesuaikan kebutuhan komputer dengan beban kerja yang akan diterima oleh PC.

PANDUAN MEMBELI PC BARU DAN PC BEKAS
Penyesuaian kebutuhan kerja dan budget yagn tersedia merupakan faktor utama dalam menentukan pilihan membeli PC dengan performa kelas tertentu. Spesifikasi hardware performa tinggi membutuhkan anggaran yang tinggi. Namun, dengan budget standar, Anda bisa saja membeli PC dengan performa tinggi, yaitu dengan cara membeli PC bekas. Membeli PC tidak semudah membeli pakaian yang apabila sudah pas dan suka, langsung bisa beli tanpa harus memperhitungkan garansi dan umur. 
Panduan Membeli PC baru
1. Membuat daftar spesifikasi hardware yang dibutuhkan.
Informasi spesifikasi hardware yang dibutuhkan dengan kapasitas dan merek yang diinginkan bisa diperoleh dari tabloid atau majalah komputer.
2. Menyebarkan daftar item hardware ke beberapa toko. Setelah spesikasi hardare yang diinginkan dibuat dan disalin menjadi 5 sampai 10 lembar, saatnya mendatangi beberapa toko komputer untuk menyerahkan daftar item hardware. Biarkan pegawai toko mengisi daftar harga.
3. Menentukan toko untuk membeli item hardware termurah. Setiap toko bisa saja memberikan harga berbeda terhadap beberapa item hardware yang ditentukan. Tentukan toko yang memberikan harga termurah dari setiap item hardware. Misalnya, jika toko "A" memberikan harga prosessor dan motherboard termurah, sebaiknya beli processor dan motherboard pada toko "A".
4. Pastikan jaminan kualitas pada setiap item barang. jangan membeli barang murah, tetapi tidak memperhatikan kualitas dan keaslian barang tersebut. Ada beberapa toko yang memberikan harga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak terjamin. pastikan setiap barang yang dibeli dalam kondisi bagus di dalam kardus yang terdapat segel dari setiap produsen. Misalnya, processor harus di dalam kardus dengan segel dari intel.
5. Pastikan jaminan garansi pada setiap item barang. jaminan garansi terhadap setiap item barang merupakan hal terpenting yang harus didapat karena barang elektronik sangat mudah rusak. pastikan terdapat label garansi minimal 1 tahun pada setiap item barang yang sudah dibeli.
6. Pastikan jaminan kemudahan untuk menukar setiap item barang. Walaupun setiap toko menyediakan garansi sesuai dengan produknya, masih juga banyak toko yang menyulitkan pembeli saat menukar barang. Apalagi jika pembeli masih awam, kadang-kadang malah tertipu atau ditipu. Minta catatan pada bon pembelian yang menyatakan barang bisa ditukar jika rusak atau tidak support untuk digunakan dengan hardware yang lainnya.
7. Pastikan kebenaran semua hardware PC. Setelah semua hardware terpasang dan di-install OS Windows, saatnya menjalankan program CPU-Z atau klik kanan pada my computer, pilih properties, klik tab hardware, dan klik device manager, dan cek setiap item yang ada pada list device manager tersebut untuk kebenaran spesifikasi setiap item.

Tips Untuk Membeli PC BEKAS
Kurangnya dana menyebabkan seseorang memilih dan membeli PC bekas dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan PC baru. namun, ketidaktahuan dan kurangnya informasi tentang hardware dan performa PC sering dimanfaatkan oleh pedagang komputer bekas untuk meraih keuntungan yang besar. Bisa saja Anda membeli PC bekas dengan harga yang sebenarnya sama dengan membeli PC baru dengan spek yang sama dengan PC bekas tersebut. Tidak adanya garansi terhadap setiap hardware tidak menjamin umur PC bekas tersebut sering mengalami kerusakan sehingga Anda harus mengeluarkan budget lagi untuk mengganti atau memperbaiki peralatan yang rusak.
Berikut tips dan cara memilih dan membeli PC bekas:
1. membandingkan budget dengan harga pc baru
sebelum membeli PC bekas, tanyakan terlebih dahulu harga spesifikasi item hardware PC yang diinginkan pada toko penjual PC baru. Jika untuk membeli spesifikasi baru yang diinginkan anda harus menambah sedikit ekstra-budget, sebaiknya anda rela menambah sedikit budget untuk memperoleh spesifikasi PC baru yang berkualitas dan bergaransi.
2. membuat daftar item hardware yang dibutuhkan
hal yang sama dilakukan saat membeli pc baru. namun, saat membeli pc bekas, anda tidak bisa menentukan merek dan kapasitas yang diinginkan. anda harus lebih fleksibel. Misalnya, anda ingin membeli PC intel pentium IV 3.0 Ghz dengan RAM 512 Mb dan harddisk 100 Gb, tetapi yang tersedia dalam PC bekas Intel pentium IV 3.0 GHz dengan RAM 256 Mb dan harddisk 100 Gb, tidak akan ada masalah untuk menggantinya. Namun, jika toko tersebut tidak memiliki stok barang, pembeli PC  harus terima kondisi hardware yang tersedia.
3. Mengecek spesifikasi item hardware
apabila sudah tertarik dengan PC yang ditawarkan, langkah selanjutnya adalah mengecek kelengkapan setiap item, misalnya monitor, casing yang lengkap berisi item hardware yang sesuai dengan daftar penawaran, keyboard, dan mouse. apabila sudah ada OS Windows, system properties dan semua kelengkapan hardware di device manager bisa diuji.
4. Cek kebenaran clock speed PC
untuk menghindari kecurangan dan penipuan yang terkadang dilakukan oleh penjual PC bekas terhadap clock speed pc dengan cara overclocking, pembeli harus mengecek kebenaran clock speed dengan langkah berikut.

• menyesuaikan nilai clock speed yang ditawarkan. dalam hal ini, saya memberi contoh dengan intel pentium IV 3.0 GHz.
• Lakukan booting pada pc atau hidupkan pc sambil menekan tombol "Del" pada keyboard untuk membuka BIOS Setup PC.
• Akan muncul beberapa menu pilihan pada BIOS Setup dan pilih menu "Load Fail-Safe Default" ataupun yang sejenis yang digunakan untuk men-setting sistem BIOS pada standard setup default yang digunakan pada motherboard yang terpasang.
• Pilih menu "Save and Exit Setup" untuk menyimpan setiap perubahan yang terjadi pada konfigurasi BIOS Setup.
• Untuk lebih yakin atas kebenaran CPU clock, sebaiknya lakukan cara clear CMOS/BIOS, dengan mencabut baterai CMOS ang ada pada motherboard, lalu pasang kembali pada tempatnya.
• PC akan melakukan booting atau restart. perhatikan, saat pc booting, apakah benar terbaca dan keluar tulisan "CPU = intel (R) pentium (R) Processor 3.0 GHz". apabila benar sesuai dengan penawaran, sudah terbukti spesifikasi clock speed-nya.

5. Pengecekan kualitas pada setiap hardware
sebelum memastikan untuk membayar PC bekas yang sudah dipilih, sebaiknya lakukan pengetesan setiap item hardware.

Sekian dari Tips Membeli dan Memilih PC (Baru/Bekas) yang semoga ada manfaatnya bagi pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung di pakdevakeren.com

Title: Tips Membeli dan Memilih PC (Baru / Bekas); Written by Unknown; Rating: 5 dari 5